Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.(MI/ M Farhan Zhuhri)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan transportasi umum pengumpan (feeder) seperti Mikrotrans atau Jaklingko lebih dibutuhkan untuk wilayah penyangga Ibu Kota, seperti Bekasi, Tangerang, Bogor, Depok dan sekitarnya.
"Mengenai Transjabodetabek dan feeder, nanti dalam jangka panjang yang sebenarnya Mikrotrans atau Jaklingko Itu lebih dibutuhkan di luar-luar Jakarta sebenarnya," ujar Pramono usai Rapat Terbatas dengan para Wali Kota daerah penyangga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/10).
Kendati demikian, rencana tersebut tidak bisa direalisasikan dalam waktu dekat. Politikus PDIP itu menjelaskan, butuh sekitar 5 tahun lagi agar rencana perluasan Jaklingko bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luar Jakarta. "Tetapi itu nanti mungkin 5 tahun ke depan," ujarnya.
Jaklingko Ngebut akan Ditegur
Lebih lanjut Pramono mengatakan, pihaknya saat ini masih menyempurnakan layanan Mikrotrans di Jakarta. Pasalnya masih banyak ditemukan sejumlah persoalan yang langsung berdampak oleh warga Jakarta. "Nah yang sekarang ini yang kita lakukan adalah untuk Mikrotrans atau Jaklingko tetap seperti sekarang, tetapi harus dilakukan penyempurnaan," bebernya.
Pramono mengatakan, dirinya sering mendapatkan kritik dari warga Jakarta terkait kondisi lapangan layanan Jaklingko, mulai dari pramudi hingga fasilitas lainnya.
"Saya seringkali mendapatkan kritik bahwa yang namanya Jaklingko ngebut, ugal-ugalan, sopirnya judes, sebelahnya saudaranya, istrinya, anaknya," bebernya. "Yang seperti itu tidak profesional. Saya akan minta kepada Dinas Perhubungan yang seperti itu ditegur," pungkasnya. (M-1)


















































