Pejalan kaki berlindung dari sengatan matahari menggunakan payung saat melintasi kawasan Karet. Jakarta.(MI/Susanto)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan kondisi cuaca di Ibu Kota masih tergolong normal. Tidak mengalami panas ekstrem seperti yang ramai diberitakan.
“Jakarta sampai hari ini tidak seperti yang dilaporkan akan mengalami udara panas, karena udara di Jakarta sekarang ini terpantau masih normal,” ujar Pramono usai melantik dan mengukuhkan Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia di Balai Kota, Jakarta Pusat, hari ini.
Pramono menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait pemantauan cuaca beberapa hari ke depan. Berdasarkan laporan BMKG, Jakarta justru diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas sedang.
“BMKG menyampaikan bahkan dua, tiga, empat hari ke depan ini Jakarta curah hujannya adalah medium, menengah,” ungkap Pramono.
Dengan demikian, ia meyakini Jakarta tidak akan mengalami cuaca panas ekstrem. “Mudah-mudahan Jakarta tidak ada hawa panas. Yang penting Jakarta bahagia,” tambahnya.
Sebelumnya, BMKG memprediksi cuaca panas ekstrem akan melanda kawasan Jakarta hingga Bekasi pada Rabu, 15 Oktober 2025, dengan suhu udara mencapai 35 derajat celsius. Namun, berdasarkan laman resmi BMKG, ramalan cuaca di wilayah Jakarta menunjukkan potensi hujan ringan di sebagian besar wilayah:
Jakarta Pusat: Hujan ringan, suhu 26–32°C, kelembapan 60–89%
Jakarta Utara: Hujan ringan, suhu 25–32°C, kelembapan 64–89%
Jakarta Barat: Hujan ringan, suhu 26–32°C, kelembapan 62–91%
Jakarta Selatan: Hujan ringan, suhu 25–33°C, kelembapan 61–92%
Jakarta Timur: Hujan ringan, suhu 25–34°C, kelembapan 57–91%. (Bob/P-1)


















































