Prakiraan cuaca hari ini, Jumat 31 Oktober 2025(Antara)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Jumat, 31 Oktober 2025. Berdasarkan hasil pemantauan, sebagian besar wilayah Indonesia akan berpotensi hujan sedang hingga sangat lebat. Kecepatan angin tinggi di beberapa perairan juga berpotensi meningkatkan gelombang laut.
Prakiraan Cuaca Berdasarkan Wilayah
Melalui kanal YouTube resmi BMKG, prakirawan BMKG Adelia menyampaikan informasi prakiraan cuaca di kota-kota besar di Indonesia:
Wilayah Pulau Sumatera
- Berawan Tebal: Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, dan Palembang
- Hujan Ringan: Tanjung Pinang dan Pangkalpinang
- Hujan Sedang: Medan
- Potensi Hujan Petir: Bandar Lampung
Wilayah Pulau Jawa
- Hujan Ringan: Bandung dan Surabaya
- Hujan Sedang: Jakarta dan Yogyakarta
- Potensi Hujan Petir: Serang dan Semarang
Wilayah Pulau Bali dan Nusa Tenggara
- Berawan Tebal: Kupang
- Hujan Ringan: Denpasar dan Mataram
Wilayah Pulau Kalimantan
- Berawan Tebal: Pontianak
- Hujan Ringan: Palangkaraya dan Samarinda
- Hujan Sedang: Tanjung Selor
- Potensi Hujan Petir: Banjarmasin
Wilayah Pulau Sulawesi
- Berawan Tebal: Manado dan Gorontalo
- Hujan Ringan: Palu, Makassar, dan Kendari
- Potensi Hujan Petir: Mamuju
Wilayah Indonesia Timur
- Berawan: Ternate
- Hujan Ringan: Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke
- Hujan Sedang: Nabire
Suhu Udara
Bagi yang beraktivitas di luar ruangan, BMKG mengimbau untuk selalu menjaga stabilitas cairan tubuh. Suhu udara esok hari diprediksi akan cukup tinggi, yaitu berkisar 32-34°C di Kota Denpasar, Mataram, Kupang, dan Pontianak serta sekitarnya.
Dinamika Atmosfer dan Gelombang
BMKG mencatat bibit siklon tropis 98W yang bergerak ke arah barat di sekitar Samudra Pasifik utara Papua. Kecepatan angin maksimum masih persisten di 15 knot dengan tekanan udara minimum sebesar 100 hPa. Sistem tersebut membentuk daerah konvergensi dan konfluensi memanjang di Samudra Pasifik utara Papua dan di sekitar sistem tersebut. Selain itu, sirkulasi siklonik juga terpantau di area Laut Andaman, Laut Cina Selatan, dan Laut Jawa selatan Kalimantan Barat.
Peringatan Banjir Rob
Ketinggian gelombang 2,5-4 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa, Samudra Hindia selatan Bali, dan Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat. Ketinggian ini dapat memicu terjadinya banjir rob. Maka dari itu, masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir diimbau untuk tetap waspada, terutama yang berada di wilayah pesisir Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, serta Maluku.
Catatan: Informasi ini bersumber dari pemaparan pada kanal YouTube resmi BMKG. (YouTube BMKG/Z-10)
