
PRESIDEN Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran Kabinet Merah Putih untuk segera mencari solusi cepat dalam menyelamatkan PT Sritex. Terutama dalam memastikan nasib para pekerja tetap terjamin.
"Kami berkumpul atas petunjuk Bapak Presiden bersama Menteri BUMN, Kementerian Tenaga Kerja, teman-teman kurator, dan perwakilan serikat pekerja untuk berdiskusi mencari jalan keluar terhadap permasalahan PT Sritex," ujar Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, di Kantor Kepresidenan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (3/3).
Prabowo, kata Prasetyo, sangat memperhatikan dampak yang mungkin terjadi pada para pekerja PT Sritex. Prabowo juga berulang kali memberikan arahan kepada para menterinya untuk mencari solusi terbaik agar para pekerja tetap mendapatkan perhatian dan jaminan terhadap hak-haknya.
"Oleh karena itu, pada siang hari ini, kami meminta teman-teman kurator, asosiasi pekerja PT Sritex, serta Menteri Ketenagakerjaan untuk menyampaikan rencana penyelesaian terbaik bagi permasalahan yang menimpa PT Sritex," pungkas Prasetyo.
Jumat 28 Februari 2025 menjadi hari terakhir bagi ribuan karyawan pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk atau yang biasa kita kenal dengan nama PT Sritex masuk ke areal pabrik, tempat di mana selama ini mereka mencari nafkah.
Perusahaan tekstil legendaris yang berlokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah, ini resmi gulung tikar paska hakim pengawas di Pengadilan Niaga Semarang, Jawa Tengah, menyatakan PT Sritex resmi pailit dalam rapat kreditur.
(Bob/P-3)