Prabowo Ingin Anak Indonesia Raih Nobel

2 weeks ago 9
Prabowo Ingin Anak Indonesia Raih Nobel Sidang kabinet paripurna setahun Prabowo-Gibran.(Dok. Antara)

PRESIDEN Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk melahirkan generasi unggul Indonesia yang berdaya saing global di bidang sains dan teknologi. Dia menekankan pentingnya investasi besar-besaran dalam pendidikan unggulan yang dapat melahirkan ilmuwan dan inovator kelas dunia.

"Kita harus cari unggulan-unggulan, anak-anak terpintar Republik Indonesia. Kita harus kasih pendidikan supaya dia bisa nanti menjadi pemenang hadiah Nobel," ujar Prabowo dalam pengantarnya pada Rapat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/10).

Menurutnya, masa depan bangsa pada abad ke-21 akan sangat ditentukan oleh kemampuan Indonesia menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan kekayaan alam yang melimpah, seperti mineral langka dan sumber daya kritis, Indonesia membutuhkan para ilmuwan dan pakar untuk mengelolanya secara mandiri.

Karena itu, Prabowo menjalankan program pembangunan SMA Garuda sebagai sekolah unggulan nasional dengan sistem pendidikan berstandar internasional dengan kurikukum International Baccalaureate (IB). Sekolah tersebut dirancang agar lulusan Indonesia bisa diterima di universitas top dunia seperti Harvard, MIT, dan Oxford.

"Program ini akan terus berkembang, dari 10 sekolah menjadi puluhan yang terintegrasi dalam sistem kurikulum internasional," kata dia.

Prabowo juga menyoroti pentingnya menjaring anak-anak berbakat dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berasal dari keluarga miskin. Ia menyatakan, kecerdasan tidak hanya dimiliki oleh kalangan menengah ke atas.

"Banyak anak orang bawah yang ternyata punya kecerdasan tinggi. Kita harus cari mereka," tuturnya.

Untuk itu, ia menginstruksikan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga, termasuk kementerian di sektor pendidikan, Kementerian Sosial, TNI, dan Polri guna menemukan dan mendidik anak-anak berbakat dari pelosok desa.

Pemerintah, kata Prabowo, juga akan memberikan beasiswa penuh melalui LPDP, yang dananya akan diperkuat dari hasil efisiensi anggaran dan pengembalian aset hasil korupsi.

"Uang-uang yang kita dapat dari koruptor-koruptor itu sebagian besar kita investasi di LPDP," pungkas Prabowo. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |