
PRESIDEN Prabowo Subianto melontarkan candaan kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dengan menyebut politisi asal Papua itu beruntung bisa menjabat sebagai menteri.
Momen tersebut terjadi disela-sela konferensi video ketika Presiden Prabowo menyapa Bupati Mappi, Papua Selatan, Kristosimus Yohanis Agawemu. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, yang turut hadir, sempat memuji sang bupati sebagai salah satu kepala daerah cerdas di Papua.
Mulanya, Bahlil memuji Kristosimus sebagai salah satu bupati pintar di Papua, lantaran penyampaiannya yang tertata rapi saat berdialog dengan Presiden Prabowo.
"Pak Bupati ini mungkin salah satu bupati yang pintar di Papua. Kau hebat sekali, bagus juga," kata Bahli dikutip Antara, Kamis (26/6).
Mendengar pujian tersebut, Presiden Prabowo tak mau kalah menimpali dengan candaan yang menyentil Bahlil.
"Ini menteri ESDM juga dari Papua rupanya ya," kata Prabowo.
Dalam suasana penuh tawa, Presiden pun menyebut nasib Bahlil cukup baik karena kini menjabat sebagai Menteri ESDM.
"Nasib kau baik jadi menteri," kata Presiden Prabowo tertawa.
Bahlil pun tak tinggal diam. Sambil ikut tertawa, ia membalas gurauan Presiden,
"Nasib agak baik karena menteri ESDM. Kalau menteri yang lain parah juga kelihatannya," kata Bahlil sambil tertawa.
Dalam perbincangan itu, Bupati Kristosimus melaporkan bahwa masih ada 67 dari total 162 kampung di wilayahnya yang belum teraliri listrik.
"Di Kabupaten Mappi kurang lebih ada 162 kampung. Kami masih kekurangan di sekitar 67 kampung yang belum terlistriki," ucap dia.
Kristosimus juga menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan infrastruktur kelistrikan di wilayahnya.
Presiden Prabowo merespons dengan menegaskan komitmen pemerintah untuk menghadirkan listrik ke seluruh pelosok Indonesia. Ia bahkan menargetkan semua desa akan teraliri listrik dalam waktu kurang dari empat tahun.
"Insya Allah dalam waktu yang tidak terlalu lama kita akan sampaikan listrik ke setiap desa di seluruh Indonesia. Saya kira kurang dari empat tahun. Target saya dalam empat tahun semua desa di Indonesia harus mendapat listrik," ujar Prabowo.