Polisi Bersama Perhutani Tanam Pohon di Lahan Bekas Longsor

1 week ago 16
Polisi Bersama Perhutani Tanam Pohon di Lahan Bekas Longsor Polsek Samarang bersama Perhutani dan unsur pemerintah berada di Desa Cisarua, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, gelar penanaman ratusan di lokasi rawan longsor.(MI/Kristiadi)

Polsek Samarang bersama Perhutani dan unsur pemerintah berada di Desa Cisarua, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat gelar penanaman ratusan pohon berbagai jenis. Penanaman pohon dilakukannya di lokasi bencana longsor untuk mencegah terjadinya susulan di musim penghujan

Kapolsek Samarang AKP Hilman Nugraha, mengatakan, program penanaman pohon di lokasi bencana longsor dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan mengingat kondisi saat ini hujan masih terjadi. Penanaman pohon berbagai jenis, untuk memperbaiki kondisi lahan yang rusak dan menahan erosi sehingga potensi tanah longsor bisa ditanggulangi.

"Untuk mengantisipasi terjadinya longsor di sejumlah perkampungan, kami bersama Perhutani dan pemerintahan serta warga melakukan upaya dengan menanam pohon di lokasi longsor. Penanaman pohon dilakukan, supaya tanah tidak bergerak dan berdampak ke rumah tapi pohon tumbuh paling akarnya bisa menahan," katanya, Jumat (31/10/2025).

Hilman mengatakan, penanaman pohon dengan jumlah ratusan batang dilakukan di beberapa lokasi yang mana memiliki titik rawan bencana longsor dan pergerakan tanah dapat menyebabkan kerusakan rumah. Namun, beberapa lokasi bencana yang sekarang terjadi banyak warga merasakan kekhawatiran jika turun hujan.

"Untuk mengantisipasi bencana longsor dan pergerakan tanah di perkampungan di wilayahnya Polrek Samarang. Kami akan berupaya melakukan gerakan lain dengan menanam pohon di lokasi yang lain agar menekan jatuhnya korban jiwa dan untuk sekarang hanya fokus di perkampungan dan pedesaan yang mana memang rawan terjadi," ujarnya.

Menurutnya, musim hujan yang terjadi selama harus diwaspadai masyarakat dan petugas karena intensitasnya tinggi bisa menyebabkan longsor, banjir, pergerakan tanah. Namun, beberapa langkah harus tetap dilakukan juga warga harus melestarikan lingkungan dan alam agar tetap bersahabat tapi jika hujan turun terus menerus harus waspada.

"Kami akan selalu siap menghadapi bencana longsor, banjir dan pergerakan tanah. Karena, pada musim penghujan sekarang harus tetap diwaspadai bersama mengingat bencana tidak mengenal waktu tapi langkah tersebut untuk mengantisipasi agar lokasi di beberapa pedesaan supaya tak kembali longsor," pungkasnya. (H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |