Polemik Usai, Penghuni Kampung Susun Bayam Kini Digaji UMR

1 week ago 12
Web Liputan Live Viral Terbaik
Polemik Usai, Penghuni Kampung Susun Bayam Kini Digaji UMR Warga Kampung Bayam berunjuk rasa di depan hunian Kampung Susun Bayam, Jakarta, beberapa waktu lalu .(Antara/Rivan Awal Lingga)

GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung merealisasikan janji kampanye pada Pilkada 2024 lalu. Salah satunya untuk memberikan hunian bagi warga gusuran eks kampung bayam ke Kampung Susun Bayam (KSB), Ancol, Jakarta Utara.

Polemik warga kampung bayam telah terjadi sejak 2022. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola KSB, memberikan harga yang dianggap warga terlalu tinggi.

Kini, di era Pramono, antara Jakpro dan para warga eks kampung bayam menemukan kesepakatan. Syaratnya, para penghuni akan direkrut dan diberikan pekerjaan serta digaji oleh Jakpro, lalu untuk uang sewa, penghuni dikenakan biaya sebesar Rp1,7 juta perbulan.

"Untuk mekanisme sewanya, itu kami menggunakan standar MBR gitu ya. Jadi per bulan mereka sewa jadi Rp1,7 juta," kata Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin di KSB, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (6/3).

Nantinya, lanjut Iwan, para penghuni yang tinggal akan diberikan pekerjaan oleh Jakpro sesuai dengan keahlian dan kebutuhan kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS).

"Kemudian dari gaji itu kita potong untuk biaya sewanya. Dan itu sudah disepakati bersama, dari sebelum kita sepakati, kita sudah diskusi dengan warga," jelasnya.

Iwan menjelaskan, dalam pengelolaan JIS, pihaknya memilki Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk merekrut pekerja. Oleh karnenya, para penghuni yang nantinya bekerja untuk Jakpro, akan digaji Upah Minimum Regional (UMR). "Kami pun menggajinya sesuai dengan UMR itu, Rp5,4 juta sekian," jelasnya.

Gubernur DKI Pramono Anung bersama wakilnya, Rano Karno, telah menyerahkan kunci hunian Kampung Susun Bayam (KSB) kepada sejumlah warga eks Kampung Bayam, Jakarta Utara.

Pramono mengaku senang akhirnya agenda ini bisa terlaksana. Hal itu diakrnekana, penyelesaian masalah warga eks Kampung Bayam merupakan salah satu janji kampanyenya bersama Rano.

Kini warga yang sempat tinggal di tenda hingga hunian sementara setelah tak bisa menempati KSB sudah punya hunian layak.

"Saya ingin mengucapkan puji syukur kehadiran Allah Tuhan Yang Maha Esa Tuhan Yang Maha Kuasa Bahwa pada hari ini Salah satu yang saya janjikan Saya bisa penuhi," ujar Pramono usai menyerahkan kunci kepada perwakilan warga, Kamis (6/3).

Pramono mengaku sebenarnya ingin melaksanakan penyerahan kunci ini lebih awal setelah dilantik sebagai gubernur. Namun, hal itu tak bisa diwujudkan karena ia diwajibkan untuk ikut retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah satu hari setelah dilantik selama sepekan.

"Padahal waktu itu saya janjinya adalah Hari pertama atau kedua Setelah dilantik Saya akan ke Kampung Bayam Tapi rupanya Pemerintah dalam banding Presiden lebih cekatan Hari pertama harus ke Magelang Ikut retreat," ucapnya.

Lebih lanjut, Pramono menyebut janjinya menyelesaikan masalah kampung bayam memang dari awal sudah diperkirakan bisa dipenuhi. Ia mengaku tak akan membuat janji kepada warga jika tak mungkin direalisasikan.

"Saudara-saudara sekalian, bagi saya pribadi kebetulan ketika berjanji Saya janjinya pasti saya ukur banget harus bisa direalisasikan dipenuhi," pungkasnya. (Far/P-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |