
POLDA Sumut menargetkan pembongkaran jaringan judi togel bermerek NG yang beroperasi di Medan, Deliserdang dan Serdangbedagai. Penindakan dilakukan setelah aktivitas judi tersebut semakin terang-terangan di kedai-kedai kopi dan kawasan permukiman.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Rico Taruna menegaskan, pihaknya akan membasmi semua bentuk perjudian tanpa pandang bulu.
"Perintah Pak Kapolda jelas, basmi semua bentuk perjudian tanpa pandang bulu. Jika ada anggota yang menerima uang dari judi dan melindungi pelaku, akan kita tindak tegas," katanya Selasa (14/10).
Rico menyebut jaringan togel bermerek NG menjadi prioritas utama dalam operasi kali ini. Jaringan tersebut dikendalikan oleh D Nainggolan dan diduga beroperasi di bawah perlindungan sejumlah oknum aparat.
Operasi pemberantasan difokuskan di tiga wilayah utama yang menjadi basis jaringan NG. Seluruh aparat di bawah jajaran Ditreskrimum telah diperintahkan untuk menindak tanpa pandang bulu hingga jaringan togel itu benar-benar dibongkar.
Tim Subdit III/Jatanras yang dipimpin Kompol Jama Kita Purba baru-baru ini telah mengungkap praktik perjudian togel di Kabupaten Asahan. Sebanyak empat bandar ditangkap dan dibawa ke Mapolda Sumut untuk diperiksa lebih lanjut.
Dalam proses penangkapan, petugas sempat diadang oleh oknum di pintu tol Kisaran saat hendak membawa para bandar ke Medan. Peristiwa itu menunjukkan kuatnya pengaruh jaringan togel tersebut di lapangan.
D Nainggolan disebut telah menjalankan bisnis togel NG selama lebih dari lima tahun dan memiliki agen di berbagai wilayah, seperti Tanjung Morawa, Deli Tua, Talun Kenas, Namorambe, Percut Sei Tuan, STM Hilir dan wilayab hukum Polrestabes Medan. Aktivitasnya menghasilkan omzet hingga ratusan juta rupiah setiap hari.
Informasi diperoleh, D Nainggolan sempat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Sumut dan Polresta Deliserdang setelah lokasi perjudian daratnya digerebek. Namun dia bebas tanpa proses hukum dan melanjutkan bisnis togel daring itu.
Menurut sumber internal, sejumlah oknum aparat di Polda Sumut, Polresta Deliserdang dan Polres Sergai diduga menerima setoran rutin mingguan dan bulanan dari jaringan togel NG. Dugaan tersebut kini tengah diselidiki oleh tim pengawas internal Polda Sumut.
Sebelum mengelola bisnis togel daring, D Nainggolan diketahui memulai usahanya dari perjudian jenis jackpot, tembak ikan dan dadu darat di kawasan Deliserdang dan eks HGU PTPN II Selambo. Setelah beberapa kali digerebek, dia beralih ke bisnis togel daring.
Judi togel bermerek NG diduga telah menjalar hingga ke kalangan masyarakat kecil dan anak-anak. Warga mengaku banyak keluarga kehilangan penghasilan karena uang habis untuk membeli nomor togel setiap hari. Melihat aktivitas judi togel yang semakin masif, masyarakat meminta Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto menindak tegas jaringan tersebut. (H-1)