
JARINGAN pipa gas Petronas di pinggiran ibu kota Kuala Lumpur, Malaysia, meledak dan terbakar serta melukai 33 orang pada Selasa (1/4). Menurut kantor berita Bernama, pipa gas milik Petronas itu sudah ditutup.
Wakil Kepala Polisi Selangor, Mohamad Zaini Abu Hassan, mengungkapkan ada 100 orang yang terluka dan 60 di antaranya telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Meski tidak ada korban tewas, sekitar 50 rumah terdampak kebakaran. Warga pun terpaksa harus mengungsi, meski masih dalam suasana libur Idul Fitri.
Nizam Mohamad Asnizam, 49, yang tinggal 100 meter dari titik kebakaran, mengungkapkan terpaksa harus meninggalkan rumah bersama keluarganya. "Ketika saya bangun, saya melihat api berkobar dengan suara yang keras. Saya tidak pernah melihat api dengan suara seperti ini. Suaranya sangat menakutkan, seperti ada mesin jet di sebelah saya," kata Nizam.
"Menginjakkan kaki di lantai seperti menginjak wajan panas. Panasnya seperti memasukkan kepala dalam oven, rasanya seperti saya terbakar," lanjutnya.
Tingginya jilatan api juga terlihat dari rekaman kamera dashboard yang beredar di media sosial, tampak seperti semburan api dari mulut naga. Api yang berasal dari ledakan menciptakan bola api besar yang membubung ke langit. (H-1)