Calon jemaah berjalan menuju pesawat haji di Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddarudin.(Dok. Antara)
TERKAIT pesawat haji yang dapat digunakan untuk membawa wisatawan Arab Saudi, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko, mengatakan bahwa hal ini dilakukan karena selama ini pesawat yang mengantar jemaah haji ke Arab Saudi pulang ke Indonesia dalam keadaan tanpa penumpang atau kosong.
"Pesawat jemaah haji diperbolehkan membawa wisatawan dan barang-barang pas balik dari Arab-nya. Tapi ini tergantung dari maskapainya, dari DPR menyarankan ini bisa dimaksimalkan," kata Singgih, Kamis (30/10).
Kendati demikian, menurutnya kebijakan ini tak bisa dilakukan secara instan. Pasalnya pemerintah juga harus meningkatkan ketertarikan warga Arab Saudi untuk berwisata ke Indonesia.
"Tapi memang butuh waktu supaya meningkatkan wisata dari Arab ke Indonesia," ujarnya.
Singgih menilai bahwa kebijakan ini menjadi tugas bagi Kementerian Pariwisata untuk menggaet wisatawan dari Arab. Singgih juga menyinggung penurunan biaya haji sebanyak Rp2 juta salah satunya ditekan dari alokasi embarkasi.
"PR bagi Ibu Menteri Pariwisata. Sudah masuk semua termasuk embarkasi dengan dolar yang Rp16.500 ini (penurunan biaya haji) sudah luar biasa," tandasnya. (H-3)
