7 hours ago
3
Ilustrasi ruang usaha komersial di Serpong(Dok. MI)
PROGRESS Group memperkenalkan proyek terbarunya di sektor properti komersial dengan meluncurkan Paradise SoHo, sebuah kompleks ruko yang berlokasi di kawasan Paradise Serpong City. Kawasan township ini mencakup area seluas 150 hektar dan telah berkembang menjadi salah satu pusat pertumbuhan baru di Serpong Selatan.
Menurut Meyrick Sumantri, Sales & Marketing Director Progress Group, permintaan ruko di area Paradise Serpong City terus menunjukkan tren positif. Hal ini didorong oleh lokasi kawasan yang strategis, infrastruktur yang berkembang, serta harga properti yang relatif kompetitif.
"Paradise SoHo dirancang untuk memenuhi kebutuhan ruang usaha serta memberikan alternatif ruang multifungsi di tengah perkembangan kawasan yang semakin pesat. Proyek ini dikembangkan di tengah tingginya permintaan terhadap ruang usaha di kawasan tersebut," ungkap Meyrick, belum lama ini.
Menurut dia, dukungan dari lebih dari 3.500 keluarga penghuni serta populasi lebih dari satu juta penduduk di sekitarnya menjadi faktor tambahan yang mendukung kelayakan usaha di kawasan ini. Dikelilingi oleh fasilitas komersial dan rekreasi seperti Paradise Walk Serpong Mall dan Paradise Dreamland, area ini dinilai memiliki potensi sebagai pusat aktivitas ekonomi lokal.
"Melihat tingginya minat terhadap properti komersial di Serpong Selatan, kami memproyeksikan bahwa saat Grand Launching pada September 2025, sebagian besar unit ruko telah terserap pasar," kata dia
Meski demikian, kata dia, pihak Progress Group menegaskan bahwa proyek ini tetap dikembangkan secara bertahap dengan mempertimbangkan dinamika dan kebutuhan pasar.
Head of Marketing Communication Progress Group, Reynard William, menyampaikan bahwa Paradise SoHo akan terdiri dari ruko dua dan tiga lantai dengan desain fleksibel. Ruko-ruko ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis usaha, mulai dari kuliner, layanan kesehatan, hingga perkantoran dan ruang kolaborasi.
"Beragam pilihan tipe ditawarkan, mulai dari 93/48 m² hingga tipe terbesar 212/72 m², yang disesuaikan dengan kebutuhan dan skala bisnis masing-masing," kata dia.
Pada tahap awal peluncuran, pengembang membuka periode Nomor Urut Pemesanan (NUP) sebagai bentuk seleksi awal unit yang tersedia. Selain itu, ditawarkan sejumlah insentif, antara lain potongan harga, subsidi biaya pembiayaan, bebas biaya legalitas tertentu, hingga dukungan awal usaha.
Menurut Reynard, tujuan dari pemberian insentif tersebut adalah untuk mendorong pembukaan usaha secara cepat sehingga dapat memberi dampak ekonomi langsung bagi kawasan. (Z-10)
