Perpanjangan WFA, tak Akan Pengaruhi Standar Pelayanan Publik di Kota Yogyakarta

2 days ago 5
Perpanjangan WFA, tak Akan Pengaruhi Standar Pelayanan Publik di Kota Yogyakarta Wisatawan antre untuk foto dengan latar belakang Candi Prambanan di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (2/4/2025)(ANTARA/HENDRA NURDIYANSYAH)


WALI Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo menyebut, kebijakan memperpanjang WFA hingga 8 April tidak akan menurunkan standar pelayanan publik. Pasalnya, pihaknya telah memiliki sistem sehingga pelayanan publik tetap berjalan dengan baik.

"Bagi saya tidak masalah, karena seperti layanan satu atap yang mal pelayanan publik bisa jalan," ungkap dia di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, Sabtu (5/4).

Ia mencontohkan, pihaknya tetap bisa melayani pelaporan pajak, pembuatan KTP, serta surat-menyurat yang lainnya," terang Hasto. 

Jadwal petugas telah dibuat dan bisa berjalan dengan baik. Jika pemerintah menerapkan pemunduran WFA satu atau dua hari, hal tersebut tidak ada masalah.

Di tempat yang sama, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyebut, pada tahun, masyarakat yang melakukan mudik pada H +2 ataupun H +3 masih banyak. Jika WFA diperpanjang, hal tersebut akan mengurangi tingkat kepadatan arus balik.

"Dari evaluasi itu, kami menyimpulkan bahwa arus balik kemungkinan akan cukup tinggi," papar dia. 

WFA yang diperpanjang bisa mengurai kepadatan lalu lintas. Harapannya, kepadatan tidak terlalu tinggi sehingga masyarakat bisa menikmati perjalanan pulang dengan lebih nyaman.

"Bagi kami, yang penting adalah bagaimana menyiapkan sarana prasarana agar mudik ini menjadi lebih aman dan nyaman untuk masyarakat," tutup Dudy. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |