Permata Bank bersama pengembang Kota Baru Parahyangan meresmikan kolaborasi strategis dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.(MI/Naviandri)
PERMATA Bank bersama pengembang Kota Baru Parahyangan meresmikan kolaborasi strategis dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui produk Green Mortgage, sebuah fasilitas pembiayaan khusus untuk rumah ramah lingkungan yang telah tersertifikasi hijau. Acara yang berlangsung di kawasan Kota Baru Parahyangan Kabupaten Bandung Barat (KBB) juga diisi dengan berbagai kegiatan.
Dengan mengusung tema “Every Home We Build is a Seed of Hope”, acara ini menjadi simbol komitmen kedua pihak dalam mendorong gaya hidup berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.
Chief of Corporate Affairs and Sustainability Permata Bank, Katharine Grace Selasa (21/10) menyatakan, setiap rumah hijau yang terjual akan diikuti dengan penanaman lima pohon hasil hutan bukan kayu seperti durian, gaharu dan pinang. Ini sebagai bagian dari program Adopt A Tree, bekerjasama dengan Yayasan WWF Indonesia sebagai bagian dari program konservasi di kawasan Bukit Tigapuluh Provinsi Jambi.
“Green Mortgage bukan hanya solusi pembiayaan, tetapi juga wujud nyata kontribusi kami terhadap masa depan yang lebih hijau dalam setiap produk dan layanan. Saya percaya bahwa rumah yang dibangun dengan prinsip keberlanjutan akan memberikan dampak positif bagi keluarga, komunitas dan bumi," tuturnya.
Direktur Kota Baru Parahyangan, Ryan Brasali mengatakan, Green Mortgage lahir dari komitmen Permata Bank untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Produk ini dirancang sebagai solusi pembiayaan bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah ramah lingkungan, sejalan dengan upaya global dalam mengurangi emisi karbon dan memperkuat gaya hidup berkelanjutan.
"Permata Bank melihat bahwa sektor properti memiliki peran strategis dalam menciptakan ekosistem hijau. Oleh karena itu, Green Mortgage dikembangkan sebagai bagian dari strategi keberlanjutan bank, sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap pengembang yang mengusung prinsip ramah lingkungan, seperti Kota Baru Parahyangan," jelasnya.
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Menurut Ryan, Kota Baru Parahyangan mempertegas komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan keberhasilan kawasan hunian Tatar Nilapadmi meraih sertifikasi Greenship Neighborhood Tahap Plan dengan peringkat Gold dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
"Penghargaan yang diserahkan pada 16 Januari 2025, menjadi bukti nyata perencanaan kawasan yang fokus pada keberlanjutan lingkungan dan efisiensi sumber daya. Ditandai dengan penetapan 36,93% area publik sebagai ruang terbuka hijau yang ditanami tanaman lokal, penyediaan jalur pejalan kaki dan sepeda yang terintegrasi. Juga kemudahan aksesibilitas bagi penghuni berkebutuhan khusus dan anak kecil, tersedianya transportasi umum, pengolahan limbah cair, pengolahan sampah domestik, penghematan energi serta kawasan yang aman.
"Pencapaian ini menunjukkan langkah maju Kota Baru Parahyangan dalam mengurangi emisi karbon, menciptakan lingkungan yang lebih sehat, dan mewujudkan visi sebagai Eco Town yang terintegrasi," tandasnya.
Melalui kolaborasi ini lanjut Ryan, Permata Bank dan Kota Baru Parahyangan berharap dapat memperluas ekosistem properti berkelanjutan di Indonesia dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. (E-2)
