Ilustrasi(Dok Ist)
Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) kembali diselenggarakan oleh Bank Indonesia pada 30 Oktober hingga 1 November 2025. Mengusung tema “Sinergi dan Inovasi untuk Akselerasi Transformasi Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia”, FEKDI 2025 menjadi wadah kolaborasi lintas sektor untuk mendorong percepatan digitalisasi ekonomi nasional.
Dalam penyelenggaraan tahun ini, Bank Indonesia secara khusus memperkenalkan secara lebih luas penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)
kepada masyarakat. Hingga Juni 2025, jumlah pengguna QRIS tercatat telah mencapai 47,8 juta orang sejak pertama kali diluncurkan, menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam adopsi transaksi digital di Indonesia.
FEKDI merupakan ajang sinergi kebijakan dan showcasing berbagai produk dan inovasi, implementasi kebijakan serta pencapaian dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan digital, yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan turut didukung oleh kementerian/lembaga
terkait dan asosiasi serta industri.
PT Inovasi Anak Indonesia (PARKEE) sebagai salah satu inovator di sektor parkir Indonesia hadir berpartisipasi dalam ajang tahunan Festival Ekonomi Keuangan Digital
(FEKDI) 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. PARKEE turut dukung peningkatan inklusi sistem pembayaran parkir masyarakat Indonesia dengan aktif berpartisipasi dalam program-program yang diselenggarakan pemerintah. Langkah ini sejalan dengan upaya nasional dalam memperluas adopsi transaksi digital QRIS di berbagai sektor.
Sejalan dengan peningkatan adopsi tersebut, inovasi pembayaran digital terus dikembangkan untuk menghadirkan kemudahan dan efisiensi dalam berbagai sektor,termasuk perparkiran. QRIS Tap in dan Tap Out teknologi berbasis Near Field Communication (NFC) yang memungkinkan pengguna melakukan pembayaran hanya dengan menempelkan ponsel ke perangkat parkir tanpa petugas. Inovasi ini mulai diimplementasikan secara bertahap di sektor industri parkir, membuka era baru dalam
kemudahan dan kecepatan transaksi nirsentuh.
Wilson Sumanang, Founder, PT Inovasi Anak Indonesia (PARKEE), menjelaskan “Menghadirkan layanan QRIS Tap in dan Tap Out di sektor parkiran sebagai langkah
nyata PARKEE dalam mendorong transformasi digital di sektor perparkiran Indonesia. Kami menghadirkan solusi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi transaksi, tetapi juga memperkuat ekosistem pembayaran digital yang inklusif dan berkelanjutan," kata dia.
Sebagai bagian dari transformasi tersebut, QRIS Tap In dan Tap Out menawarkan sejumlah keunggulan yang memberikan nilai tambah bagi pengelola maupun pengguna
layanan parkir. Keunggulan tersebut antara lain transaksi lebih cepat dan praktis, kompatibel dengan berbagai perangkat modern, tak perlu bawa kartilu parkir fisik, serta skema hold amount pada saat tap in sehingga saldo pengguna akan otomatis disiapkan untuk transaksi keluar.
"Transformasi digital di sektor perparkiran bukan hanya tentang kemudahan transaksi, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman mobilitas yang lebih efisien, aman, dan terintegrasi bagi masyarakat Indonesia, tutup Wilson.(H-2)


















































