Perluas Akses Generasi Muda agar Berwawasan Global

3 hours ago 2
Perluas Akses Generasi Muda agar Berwawasan Global Ilustrasi(Dok Pemuda Pancasila )

INDONESIA South Cross Border Council (IYCBC) dan Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). MoU itu sebagai bentuk komitmen bersama dalam bidang pendidikan, inovasi, dan pengembangan kapasitas pemuda Indonesia di era digital.

Salah satu kerja sama strategis yang akan dijalankan melalui kemitraan ini adalah pemberian beasiswa penuh (full-funded scholarship) kepada delegasi muda Indonesia untuk mengikuti ASEAN Plus Three (10+3) Digital Economy Workshop 2025 yang diselenggarakan oleh Zhejiang University, Hangzhou, Tiongkok.

Program internasional ini didukung oleh China National Data Administration dan Kementerian Industri dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT), dengan fokus pada pengembangan digital economy, digital finance, digital governance, dan kecerdasan buatan (AI).

Dalam kesempatan tersebut, Founder & Chairperson IYCBC, Regina Vianney Ayudya, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat daya saing pemuda Indonesia.

"Kemajuan bangsa tidak hanya ditentukan oleh sumber daya alam, tetapi oleh kualitas sumber daya manusianya. Melalui kolaborasi ini, kami ingin menciptakan generasi muda Indonesia yang mampu beradaptasi, berinovasi, dan menjadi pemimpin di era ekonomi digital global," kata Regina melalui keterangannya, Selasa (21/10).

Sementara itu, Ketua Umum SAPMA Pemuda Pancasila, Aulia Arief menegaskan pentingnya sinergi antara organisasi kepemudaan dan lembaga lintas negara untuk membuka akses lebih luas bagi generasi muda. Melalui kemitraan ini, kedua organisasi akan mendorong berbagai program pelatihan, leadership camp, dan international exposure bagi mahasiswa serta pelajar Indonesia agar memiliki wawasan global tanpa kehilangan identitas nasionalnya.

"Kerja sama dengan IYCBC ini bukan sekadar penandatanganan MoU, tetapi sebuah gerakan untuk membangun ekosistem pemuda yang berdaya saing global, berkarakter Pancasila, dan siap menghadapi tantangan transformasi digital dunia," katanya. (E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |