
META mendorong kesadaran tentang keamanan digital dengan menyelenggarakan diskusi Instagram Safety Camp di Indonesia. Inisiatif ini dikemas dalam serangkaian kegiatan interaktif yang dirancang untuk memberdayakan keluarga dan bertujuan membangun pengalaman daring yang lebih aman serta positif bagi remaja.
Acara ini mempertemukan para orangtua, wali, kreator konten, psikolog, dan komunitas untuk berdiskusi seputar pola asuh modern, kesejahteraan digital, serta pemanfaatan fitur keamanan terbaru yang tersedia pada Akun Remaja (Teen Accounts) di Instagram, Facebook, dan Messenger.
Salah satu kegiatan dalam acara ini adalah sesi bincang-bincang bersama Revie Sylviana, Direktur Kemitraan Global untuk Meta di Indonesia; Psikolog keluarga dan remaja, Samanta Elsener; dan aktor Darius Sinathrya.
Para pembicara berbagi cerita tentang membesarkan remaja mereka di tengah pesatnya perkembangan dunia digital. Darius bercerita mengenai pola asuh yang diterapkan di keluarganya. Sementara, Samanta berbagi kisah tentang perjalanan belajar dan tumbuh bersama putrinya yang tengah beranjak remaja.
Sepanjang diskusi, para pembicara membawa satu tema utama, yaitu pentingnya komunikasi yang terbuka, saling menghormati, dan menumbuhkan rasa percaya antara orangtua dengan remaja.
Seluruh pembicara juga menekankan pentingnya memiliki kesepakatan yang jelas terkait durasi penggunaan gawai, jenis konten yang dikonsumsi, dan privasi pengguna; serta percakapan yang jujur dan berkelanjutan, menjadi fondasi penting dari terciptanya lingkungan digital yang sehat di rumah.
Selain itu, sesi diskusi yang berlangsung juga membahas rangkaian fitur keamanan dari Meta, termasuk fitur Akun Remaja yang memberikan perlindungan menyeluruh bagi pengguna remaja di seluruh aplikasi Meta.
Riset terbaru dari Ipsos atas nama Meta mengungkapkan bahwa para orangtua dan wali di Indonesia secara luas mendukung pembuatan akun media sosial khusus bagi remaja, yang dilengkapi dengan perlindungan tambahan untuk membantu menjaga keamanan mereka di dunia maya.
“Berangkat dari dukungan kuat para orangtua, Meta memperluas cakupan perlindungan fitur Akun Remaja, yang pertama kali diluncurkan di Instagram pada awal tahun ini, ke Facebook dan Messenger di Indonesia. Akun khusus ini dilengkapi perlindungan bawaan untuk membatasi siapa yang dapat menghubungi pengguna remaja, mengatur konten yang mereka akses, serta memastikan waktu yang mereka gunakan di dunia maya dimanfaatkan secara bijak,” kata Berni Moestafa, Kepala Kebijakan Publik untuk Meta di Indonesia.
Berni Moestafa menambahkan, “Tujuan kami adalah memberikan ketenangan pikiran yang lebih baik untuk orangtua dan wali; sekaligus memberdayakan remaja untuk terhubung, belajar, dan menjelajah secara aman di dunia digital. Di Meta, kami tetap berkomitmen untuk mendukung keluarga dalam menciptakan pengalaman daring yang lebih aman dan positif bagi remaja di Indonesia.”
Acara Instagram Safety Camp juga menegaskan bahwa pengawasan digital merupakan perjalanan bersama antara orangtua, wali, dan remaja. Meski orang tua mungkin tidak memiliki semua jawaban, adanya kemauan untuk terus belajar, mendengarkan, dan memimpin secara kolaboratif akan membantu keluarga untuk terus berkembang di era digital. (Z-1)