Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja Harwan Muldidarmawan (kiri) dan Plt. Direktur Utama PT Jasa Raharja Dewi Ariyani (kanan).(Dok Jasa Raharja)
PT Jasa Raharja kembali membuktikan komitmennya dalam menerapkan prinsip keberlanjutan di seluruh lini bisnis dengan meraih dua penghargaan pada ajang Indonesia Conference CSR–SDG–ESG VIII 2025 yang diselenggarakan oleh Economic Review. Jasa Raharja meraih Juara Umum – Titanium Award untuk kategori lembaga/institusi, serta The Best Commitment Director for CSR–SDG–ESG 2025 yang diberikan kepada Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja Harwan Muldidarmawan.
“Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi seluruh insan Jasa Raharja dalam menerapkan prinsip keberlanjutan secara menyeluruh, mulai dari aspek lingkungan, sosial, hingga tata kelola. Kami akan terus meningkatkan kinerja ESG agar dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” ujar Harwan, melalui keterangannya, Senin (27/10).
Sementara itu, Plt. Direktur Utama PT Jasa Raharja Dewi Ariyani menyampaikan bahwa penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) bukan sekadar kewajiban, melainkan menjadi kompas moral perusahaan. “Kami memastikan setiap kebijakan dan aktivitas bisnis berpihak pada transparansi, keadilan, dan keberlanjutan,” tegasnya.
Dewi menjelaskan dalam praktiknya, Jasa Raharja telah mengintegrasikan prinsip ESG melalui berbagai langkah konkret. Di bidang lingkungan, perusahaan menyusun Roadmap ESG, memasang panel surya di sejumlah kantor, serta menggunakan kendaraan listrik untuk operasional guna menekan emisi karbon.
Pada aspek sosial, Jasa Raharja menjalankan beragam program tanggung jawab sosial seperti Mudik Gratis BUMN, safety riding, serta edukasi keselamatan lalu lintas di berbagai daerah. Perusahaan juga mendapatkan predikat Great Place To Work sebagai wujud komitmen terhadap kesejahteraan pegawai dan lingkungan kerja yang inklusif.
Di bidang tata kelola, Jasa Raharja terus memperkuat penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Unit investasi perusahaan pun berfokus pada instrumen ramah lingkungan seperti green bonds, sejalan dengan prinsip investasi berkelanjutan.
“Implementasi ESG bukan hanya tanggung jawab satu unit kerja, tetapi budaya yang harus melekat di seluruh lini perusahaan. Dengan konsistensi dan kolaborasi, Jasa Raharja akan terus menjadi pelopor BUMN berdaya saing dan berkontribusi nyata terhadap agenda keberlanjutan nasional,” tutup Harwan. (E-4)


















































