Pentas Drama di Sekolah, Siswa SMK di Padalarang Tusuk Perut Sendiri Hingga Tewas

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto.(MI/Depi Gunawan)

SEORANG siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat meninggal dunia saat mengikuti kegiatan di sekolahnya. Berdasarkan informasi, siswa berinisial MRD, 17, itu meninggal ketika pentas drama bersama teman-temannya pada Kamis (20/2).

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, peristiwa tersebut saat korban bersama teman sekelasnya menggelar pentas seni. Korban berperan sebagai perempuan yang sedang hamil. "Kami menerima laporan seorang siswa SMK meninggal saat sedang menjalani kegiatan pentas seni di sekolah," kata Tri.

Ia mengungkapkan, pentas drama berujung petaka itu bertema kenakalan remaja. Di dalam satu adegan, diperagakan korban bunuh diri menggunakan senjata tajam (sajam) berupa gunting di bagian perutnya.

"Dalam peragaannya, dia berperan sebagai perempuan. Tidak ada yang mengetahui secara persis bagaimana properti asli yang digunakan itu diduga menjadi penyebab korban tewas. Sebab saat adegan berlangsung, ia masih sempat berdiri sambil berjalan limbung," tuturnya.

Polisi sudah meminta keterangan saksi-saksi dari teman korban namun mereka tidak mengetahui jelas kejadiannya. "Cuma mereka melihat korban masih bisa berjalan tapi kemudian terjatuh," ungkap Tri.

MRD lantas dibawa ke rumah sakit tapi nyawanya tak sempat tertolong. Jasad korban kemudian diautopsi di RS Sartika Asih untuk memastikan penyebab kematiannya.

Selain meminta keterangan saksi, sejumlah barang bukti turut diamankan termasuk alat peraga atau properti yang digunakan korban sebagai alat yang diduga digunakan untuk bunuh diri. (E-2)