Penghuni Lapas Ciangir Tangerang Ikuti Pelatihan Budi Daya Sayuran

3 hours ago 3
Penghuni Lapas Ciangir Tangerang Ikuti Pelatihan Budi Daya Sayuran Antusias para napi Lapas Ciangir-Tangerang mengikuti pelatihan budi daya sayuran.(MI/Reza Sunarya)

SEBANYAK 30 pemuda penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas IIB Ciangir-Tangerang bekerja sama dengan Ewindo mengikuti kegiatan pembinaan dan pelatihan budi daya sayuran. Mereka antusias belajar teknik budi daya berbagai komoditas hortikultura seperti kangkung, timun, kacang panjang, cabai, melon, dan jagung manis.
 
Di tengah tantangan pembinaan narapidana yang kompleks, kegiatan bertajuk Menyemai Asa, Membangun Kemandirian itu menjadi salah satu contoh nyata inovasi pembinaan berbasis kemandirian. Lapas Ciangir mendorong program-program pelatihan yang menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi dan keterampilan kerja, agar para warga binaan dapat memiliki arah dan tujuan baru setelah masa hukuman berakhir.

Managing Director Ewindo, Glenn Pardede, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam membangun sumber daya manusia pertanian yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing. 

“Melalui pelatihan budi daya sayuran ini, kami ingin memberikan keterampilan yang dapat menjadi bekal hidup setelah warga binaan kembali ke masyarakat. Pertanian adalah sektor yang terbuka untuk semua kalangan, dan kami ingin menanamkan semangat kerja keras, kemandirian, serta cinta Tanah Air, nilai-nilai yang sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda,” kata Glenn Pardede, Rabu (29/10).

Sebelumnya pada Agustus lalu, Ewindo melalui Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) juga melakukan transfer pengetahuan mengenai budi daya sayuran yang diikuti pengelola Lapas Kelas III Namlea-Maluku.

Tidak hanya itu, Ewindo juga membina petani-petani muda termasuk petani perkotaan melalui kegiatan Urban Farming. Hingga saat ini, kegiatan Urban Farming telah menjangkau banyak kota di Indonesia seperti, Jakarta, Tangerang, Bandung, dan sejumlah kota lainnya.

"Bagi Ewindo, membina generasi muda berarti menanamkan nilai kerja keras dan kemandirian. Setiap benih yang kita tanam hari ini adalah simbol harapan bagi Indonesia yang lebih mandiri di masa depan,” pungkas Glenn Pardede.

Kepala Lapas Ciangir, Soeistanto Poeji Djatmiko, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen pihaknya untuk menjadikan Lapas sebagai tempat pembinaan yang produktif dan berorientasi pada kemandirian. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah hasil kolaborasi dengan pihak swasta seperti PT East West Seed Indonesia (Ewindo) yang menjadi kunci dalam menghadirkan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan peluang ekonomi masyarakat.

Lebih lanjut, Soeistanto Poeji Djatmiko menyampaikan apresiasi atas inisiatif Ewindo yang secara nyata mendukung upaya pembinaan dan pemberdayaan warga binaan. Menurutnya, kegiatan semacam ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan baru, tetapi juga menumbuhkan harapan dan semangat untuk memulai kehidupan yang lebih baik setelah bebas nanti.

“Kami menyambut baik kerja sama dengan Ewindo yang telah memberikan pelatihan budi daya sayuran kepada warga binaan di Lapas Ciangir. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pembinaan tidak hanya sebatas pembelajaran moral, tetapi juga memberikan bekal nyata agar mereka bisa mandiri di kemudian hari. Di momen Hari Sumpah Pemuda ini, kami ingin menegaskan bahwa setiap warga binaan punya kesempatan untuk bangkit dan berkontribusi bagi bangsa,” kata Soeistanto Poeji Djatmiko.

Program ini sekaligus menunjukkan kolaborasi positif antara dunia usaha dan lembaga pemerintah dalam memperkuat pembinaan narapidana di Indonesia. Melalui kemitraan ini, warga binaan tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga motivasi untuk memperbaiki diri dan menjadi bagian dari pembangunan bangsa. 

Kegiatan pelatihan ini meliputi pengenalan dasar pertanian hortikultura, pemilihan benih unggul, teknik persemaian dan penanaman, serta pemeliharaan dan panen. Para peserta juga mengikuti sesi praktik langsung di lahan pertanian Lapas Ciangir yang disiapkan khusus untuk kegiatan ini. (RZ/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |