Pengamat Sebut Kasus Dugaan Korupsi Whoosh Jadi Pertaruhan bagi KPK

ilustrasi.(MI)

PENELITI Pusat Studi Anti Korupsi (SAKSI) Universitas Mulawarman (Unmul), Herdiansyah Hamzah menilai kasus dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh menjadi pertaruhan bagi KPK. Ia mengatakan kasus tersebut akan menjadi pertaruhan bagi KPK untuk mendapatkan kepercayaan publik.

Pria yang akrab disapa Castro itu mengatakan ketika KPK mampu mengusut tuntas dan tidak tebang pilih, maka kepercayaan publik akan meningkat. Namun, sebaliknya, ketika KPK terkesan tidak serius, maka kepercayaan publik akan menurun.

"Kalau kemudian KPK tidak menyelesaikan perkara ini secara profesional saya kira ini menjadi pertaruhan KPK, sejauh mana kemudian public trust dipulihkan. Kalau KPK bertindak secara profesional, memanggil mantan presiden sekalipun dari perkara ini, saya kira ini menajdi pintu masuk bagi public trust," kata Castro kepada Media Indonesia, Rabu (29/10).

Castro mengatakan kasus dugaan korupsi proyek Kereta Cepat ini menjadi perhatian serius bagi publik. Terutama kasus ini menyangkut nama besar dan memiliki tekanan dari penguasa. Meski demikian, ia meminta KPK tetap mendengarkan suara publik yang menginginkan kasusnya diusut tuntas dan transparan.

"Dalam konteks berhadapan dengan orang yang punya relasi kuasa, bahkan seorang mantan Presiden pun yang masih memiliki "jangkar kekuasaan", saya kira KPK penting untuk kembali ke khittahnya, kembali bersenyawa dengan masyarakat sipil. Kita tahu betul bahwa yang selama ini memberikan sokongan kepada KPK adalah masyarakat sipil," katanya. (Faj/P-3)