Penemuan Jasad Remaja Diduga Korban Tawur di Cibinong Bogor Diselidiki

2 weeks ago 12
Penemuan Jasad Remaja Diduga Korban Tawur di Cibinong Bogor Diselidiki Ilustrasi .(MI)

KAPOLRES Bogor AKB Wikha Ardilestanto, membenarkan informasi terkait seorang remaja laki-laki ditemukan tewas dengan luka bacokan di wilayah Kelurahan Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hasil penyelidikan awal, sambung dia, menunjukkan korban diduga terlibat dalam tawur yang sudah direncanakan di wilayah Kota Bogor. Setelah peristiwa itu, rekan-rekannya membawa jenazah korban dan menurunkannya di Cibinong.

"Informasinya korban ini terlibat tawuran di kota. Sekarang orang-orang yang mengangkat jenazahnya sedang diperiksa oleh Kasat Reskrim (Polres Bogor)," kata Wikha, Rabu (15/10).

Ia menjelaskan, polisi telah mengantongi identitas beberapa saksi dan tengah mendalami keterlibatan tujuh orang yang diduga membawa jasad korban dari lokasi tawur. "Dari informasi awal, ada sekitar tujuh orang yang ikut membawa korban. Semuanya sedang dimintai keterangan untuk memastikan kronologi dan peran masing-masing," ujarnya.

Dia menegaskan pihaknya berkoordinasi dengan Polresta Bogor Kota untuk mengungkap pelaku tawur yang menyebabkan korban meninggal dunia. "Kami masih melakukan penyelidikan bersama Polresta Bogor Kota. Semua pihak yang terlibat akan dimintai pertanggungjawaban," ucap Wikha.

Sementara itu, Ketua RT setempat Saefulloh mengatakan penemuan jasad korban bermula dari laporan warga sekitar pukul 02.00 WIB, Rabu (15/10). Warga yang baru pulang kerja menemukan korban tergeletak di jalan.

"Awalnya dikira orang mabuk, tapi setelah diperiksa ternyata ada darah di tubuhnya. Lukanya di tangan dan di punggung, cukup parah," ucap Saefulloh.

Berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV), terlihat dua orang menurunkan tubuh korban di lokasi sebelum meninggalkannya. Polisi kemudian datang ke tempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV.

Korban ditemukan dalam posisi telentang dan sudah tidak bernyawa. Jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi. (Ant/P-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |