Penembakan terjadi di Lincoln University, Pennsylvania, saat perayaan Homecoming, melukai beberapa orang. Polisi dan pejabat setempat terus menanggapi insiden ini.(Media Sosial X)
POLISI menanggapi penembakan yang melukai beberapa orang di Lincoln University, Pennsylvania, pada Sabtu malam. Di saat universitas historis kulit hitam tersebut merayakan Homecoming.
Tiga korban dengan luka tembak dibawa ke Christiana Hospital di Wilmington, Delaware, dan satu lagi ke ChristianaCare di Newark, Delaware, menurut Jay Moore dari Chester County Sheriff’s Office.
Seorang juru bicara Pennsylvania State Police mengatakan situasi masih “sangat aktif.”. Ia menolak memberikan rincian lebih lanjut kepada media.
Kantor District Attorney Chester County melaporkan adanya banyak korban dan meminta masyarakat untuk menghindari area tersebut. Peringatan itu dilakukan melalui postingan di Facebook.
Menurut laporan CNN affiliate KYW, beberapa orang sedang mendapat perawatan di lokasi setelah terjatuh dan terinjak saat kerumunan panik mencari perlindungan.
Lincoln University berjarak sekitar 55 mil barat Philadelphia. Situs resmi universitas menyebutnya sebagai “HBCU pertama di Amerika yang memberikan gelar akademik.”
Universitas mengumumkan melalui Instagram bahwa konseling akan tersedia pada Minggu pagi bagi siapa saja yang membutuhkan dukungan setelah penembakan Sabtu malam.
“Silakan doakan mahasiswa dan staf Lincoln University, serta anggota penegak hukum yang berani di lokasi. Tampaknya telah terjadi penembakan massal di sana malam ini,” tulis Chester County Commissioner Eric Roe di Facebook.
Gubernur Pennsylvania, Josh Shapiro, menyatakan telah mendapat briefing terkait insiden ini dan menawarkan dukungan penuh pemerintahannya kepada universitas serta aparat penegak hukum lokal.
“Harap hindari area tersebut, ikuti arahan penegak hukum setempat, dan bergabunglah dengan kami dalam mendoakan komunitas Lincoln University,” kata Shapiro.
Insiden di Lincoln University terjadi sehari setelah lima orang terluka dalam penembakan di dekat kampus Howard University, universitas historis kulit hitam lainnya di Washington, DC, saat kegiatan Homecoming berlangsung. Polisi memastikan bahwa tidak ada korban dari mahasiswa Howard.
Situasi di kedua kampus menyoroti kekhawatiran meningkatnya kekerasan senjata di lingkungan universitas dan menekankan perlunya kewaspadaan selama acara besar. (CNN/Z-2)


















































