Peneliti Bongkar Batu Purba Berusia 2 Miliar Tahun, Temukan Tanda Kehidupan Tertua di Bumi

19 hours ago 2
Peneliti Bongkar Batu Purba Berusia 2 Miliar Tahun, Temukan Tanda Kehidupan Tertua di Bumi Ilustrasi(freepik)

PADA Oktober 2024 lalu peneliti berhasil menemukan temuan mengenai mahkluk hidup zaman purba. Peneliti berhasil menemukan mikroba hidup yang tersegel di dalam batu berusia sekitar 2 miliar tahun, yang digali dari Bushveld Igneous Complex (BIC) di Afrika Selatan.

Temuan ini dianggap sebagai contoh tertua dari mikroorganisme hidup yang pernah ditemukan di dalam batuan purba. Para ilmuwan meyakini penemuan ini bisa membantu memahami bagaimana kehidupan pertama kali muncul di Bumi, sekaligus membuka kemungkinan baru dalam pencarian kehidupan di planet lain seperti Mars.

Bushveld Igneous Complex sendiri merupakan formasi batuan bawah tanah raksasa yang terkenal kaya akan bijih mineral. Wilayahnya membentang seluas 66.000 kilometer persegi, setara dengan ukuran Pulau Irlandia.

Batuan ini terbentuk dari magma purba yang mendingin dan mengeras miliaran tahun lalu, dan selama itu tetap hampir tidak terganggu. Dengan begitu, batuan ini menjadi lingkungan yang stabil bagi kehidupan mikroba untuk bertahan tanpa diketahui manusia.

Menurut profesor dari Universitas Tokyo yang memimpin penelitian ini, Yohey Suzuki, mikroba tersebut ditemukan di dalam retakan kecil batuan yang tertutup rapat oleh tanah liat. Lapisan tanah liat itu menciptakan penghalang alami yang mencegah apa pun masuk atau keluar, membuat mikroba itu hidup terisolasi selama miliaran tahun.

Untuk memastikan mikroba tersebut benar-benar berasal dari masa purba dan bukan hasil kontaminasi, tim peneliti menggunakan berbagai teknologi seperti spektroskopi inframerah, mikroskop elektron, dan mikroskop fluoresensi.

Dengan cara ini, mereka dapat mengamati DNA serta protein mikroba secara langsung dan memastikan bahwa sel-sel itu memang bagian dari batu tersebut. Suzuki menyebut bahwa penelitian ini juga bisa membantu pencarian kehidupan di planet lain. 

“Kami sangat tertarik pada mikroba bawah permukaan, bukan hanya di Bumi, tetapi juga di planet lain. NASA saat ini sedang mengumpulkan batuan di Mars yang usianya mirip dengan batu yang kami teliti. Siapa tahu, kita bisa menemukan tanda kehidupan di sana,” ujarnya dikutip dari laman BBC Wildlife Magazine.

Penemuan mikroba dari batu berusia 2 miliar tahun ini membuka jendela baru dalam studi tentang evolusi awal kehidupan di Bumi. Temuan ini menunjukkan betapa kuatnya daya tahan kehidupan, bahkan di lingkungan yang terisolasi dan ekstrem selama miliaran tahun. 

Sumber: BBC Wildlife Magazine.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |