
PROSES pencarian korban longsor di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukuhpuntang, Cirebon, Jawa Barat, dihentikan sementara.
Dandim 0620 Kabupaten Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron, menjelaskan keterbatasan pencahayaan dan kerawanan terhadap kemungkinan longsor susulan membuat proses pencarian korban longsor dihentikan sementara pukul 17.20 WIB.
“Proses pencarian akan dilanjutkan pukul 07.00 besok,” tutur Yusron, Jumat (30/5).
Namun karena masih ada kerawanan terhadap longsor susulan, lokasi pencarian akan dibatasi. Masyaraka yang tidak berkepentingan langsung hanya diperbolehkan berada di luar police line.
Sementara itu terkait jumlah korban, lanjut Yusron, saat ini yang meninggal dunia ada 12 orang dan yang di rumah sakit karena luka-luka sebanyak sembilan orang.
"Kita nanti secara resmi akan rilis datanya. Namun yang meninggal dunia saat ini memang 12 dan yang dibawa ke rumah sakit ada 9 orang yang luka-luka,” tutur Yusron.
Sedangkan untuk korban yang masih tertimbun menurutnya masih simpang siur. Untuk itu, habis magrib ini pihaknya akan mengumpulkan sejumlah kuwu di sekitar lokasi untuk melaporkan data masyarakat yang bekerja di lokasi tambang tersebut.
“Karena untuk saat ini datanya memang masih simpang siur. Ada yang bilang orang lagi 10 orang lagi, ada yang bilang delapan orang lagi. Tapi di balik batu itu kan ada lorong, nah, ada masyarakat yang juga kerja di situ. Jadi kita tidak tahu jumlah pastinya,” tuturnya.
Sehingga supaya tidak terjadi ketidakjelasan, pihaknya akan mengumpulkan kepala desa untuk menyampaikan perkiraan jumlah pekerja di lokasi tambang. (UL/E-4)