Mobil Mercy hitam hancur diangkat dari reruntuhan pondok pesantren ambruk di Sidoarjo.(MI/Heri Susetyo)
SEBUAH mobil sedan Mercedes Benz berwarna hitam yang hancur berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan ambruk Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (4/10) siang. Bangkai mobil nahas tersebut dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir Griyo Mulyo Sidoarjo.
Mobil yang dievakuasi dengan kendaraan truk itu berwarna hitam dalam kondisi hancur tak terbentuk. Meskipun hancur, masih terlihat bahwa kendaraan itu seperti masih baru. Aroma bensin yang menyengat masih tercium saat bangkai mobil tersebut melintas.
Bangkai mobil tersebut dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir Griyo Mulyo, di Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo.
Menurut informasi di lapangan, mobil Mercedes itu adalah milik pengasuh Ponpes Al Khoziny. Bahkan mobil tersebut baru dibeli dua minggu lalu.
Pada hari keenam, tim SAR gabungan memaksimalkan pengoperasian alat berat, karena juga tidak ada tanda kehidupan di balik reruntuhan. Puing-puing reruntuhan seperti beton, besi, kayu dan benda lain seperti mobil diangkut semua.
Pembongkaran dan pengangkutan reruntuhan bangunan dilakukan, untuk mempercepat proses penemuan korban. Alat berat yang dikerahkan seperti crane, excavator dan wheel loader.
"Sejak penemuan terakhir semalam, fokus pada pembersihan masif dengan alat berat masuk ke titik reruntuhan. Titik-titik yang diperkirakan ada korban sudah diidentifikasi," kata Kepala BNPB Letjen Suharyanto.
Harapannya setelah pembersihan, lebih banyak korban dapat ditemukan. Progres pengangkutan hari ini ditargetkan bertambah 20-30 persen. (E-4)


















































