3 hours ago
3
Jaringan listrik perumahan di Banjarmasin.(MI/Denny Susanto)
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan mentargetkan bantuan sosial pemasangan 2.500 sambungan listrik gratis bagi masyarakat miskin di daerah terpencil dan pedalaman. Sejauh ini rasio elektrifikasi di Kalsel mencapai 99,22% atau 2.001 dari 2.016 desa telah menikmati energi listrik.
"Ini merupakan bantuan sosial sebagai upaya pemerintah daerah meningkatkan rasio elektrifikasi sekaligus menjalankan peran pemerintah agar seluruh masyarakat dapat menikmati akses listrik, termasuk masyarakat kurang mampu dan tinggal di pedalaman," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Provinsi Kalsel, Isharwanto, Selasa (28/10).
Pemprov Kalsel hingga 2029 mendatang menargetkan pemasangan listrik gratis PLN bagi masyarakat miskin di desa terpencil dan pedalaman di 13 kabupaten/kota sebanyak 2.500 sambungan. Program ini diluar program bantuan listrik lainnya seperti tenaga surya PLTS.
Isharwanto mengungkapkan pada 2024, pemasangan listrik gratis ini telah menyasar 500 masyarakat tidak mampu yang berdomisili di Kabupaen Balangan, Hulu Sungai Utara dan Tapin. Untuk 2025 pemasangan listrik gratis diperuntukan bagi 550 keluarga di Kabupaten Kotabaru, Tabalong, dan Hulu Sungai Tengah, dengan anggaran Rp1,5 miliar lebih.
Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Kalsel, Nasarudin Al-Haidar menambahkan, pemberian bantuan pemasangan listrik gratis ini merupakan hasil usulan atau proposal dari kabupaten/kota yang datany amerujuk pada dinas sosial dan disamp;aikan satu tahun sebelumnya.
Adapun jenis instalasinya, adalah listrik prabayar berkapasitas 900Va dengan tiga titik lampu. “Kita juga mengusulkan bantuan 5.000 sambungan listrik bagi warga miskin di pedamaman ke Kementerian ESDM,” jelas Nasaruddin.
Data PLN wilayah Kalsel-Kalteng, rasio elektrifikasi di Kalsel mencapai 99,22 persen atau 2.001 dari 2.016 desa telah menikmati energi listrik. PLN menargetkan pada 2027 seluruh wilayah di dua provinsi Kalsel dan Kalteng teraliri listrik 100%. (E-2)
