Pemprov Jabar dan PTPN I Bangun Sekolah Vokasi demi Perkuat SDM Pertanian

1 week ago 9
Pemprov Jabar dan PTPN I Bangun Sekolah Vokasi demi Perkuat SDM Pertanian Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggandeng PT PTPN I Regional 2 dalam pembangunan sekolah menengah di Kabupaten Bandung.(PTPN I)

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggandeng PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 dalam pembangunan sekolah menengah baru di kawasan Rancabali, Kabupaten Bandung. Kolaborasi ini ditegaskan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi dan Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, di Gedung Sate, Rabu (29/10).

Sekolah tersebut akan menampung siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) dengan fokus pada pendidikan vokasi di bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan. Selain itu, fasilitas laboratorium praktik pembelajaran untuk siswa SMA juga akan dibangun guna mendukung pengembangan kompetensi berbasis praktik.

Pembangunan sekolah akan memanfaatkan lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik PTPN I di Kebun Rancabali. Perusahaan menyatakan kesiapannya untuk menyediakan area yang dibutuhkan demi kelancaran proyek tersebut.

Menurut Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, keberadaan sekolah ini sangat mendesak mengingat pesatnya perkembangan kawasan Rancabali yang kini tidak hanya menjadi sentra perkebunan, tetapi juga destinasi wisata.

“Anak-anak di Rancabali perlu mendapat akses pendidikan yang layak tanpa harus pergi jauh ke kota. Sekolah ini akan menjadi jawaban atas kebutuhan itu,” ujar Dedy dalam keterangan persnya.

PTPN I Dukung Peningkatan SDM dan Akses Pendidikan

Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, menilai kerja sama ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara sektor industri dan pemerintah dalam membangun sumber daya manusia unggul di bidang agribisnis.

“Pendidikan adalah fondasi karakter bangsa. Kami siap berkontribusi dalam menyiapkan generasi yang berdaya saing, terutama di sektor pertanian dan perkebunan,” ungkap Teddy.

Sementara itu, Region Head PTPN I Regional 2, Desmanto, menambahkan bahwa sekolah ini akan memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat sekitar kebun.

“Rancabali berkembang pesat, dan kebutuhan pendidikan semakin besar. Kami berharap sekolah ini bisa menjadi pusat pembelajaran yang bermanfaat bagi warga sekitar,” ujarnya.

Selain memperluas akses pendidikan, proyek ini diharapkan mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat sekitar. Sekretaris Perusahaan PTPN I, Aris Handoyo, menegaskan bahwa keberadaan sekolah akan memberi manfaat langsung bagi keluarga karyawan dan warga sekitar kebun.

“Dengan adanya sekolah ini, anak-anak karyawan tidak perlu lagi ke kota untuk bersekolah. Kami ingin kehadiran perusahaan benar-benar membawa nilai tambah bagi masyarakat,” tandas Aris.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |