
PEMERINTAH DKI Jakarta menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini, 16 Oktober 2025. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mau berkonsultasi untuk mencabut sejumlah tiang monorel mangkrak.
"Hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah beberapa hal yang pertama berkaitan dengan keinginan pemerintah Jakarta untuk segera melakukan pembersihan ataupun menyelesaikan persoalan monorel yang ada di sepanjang Jalan Rasuna Said ini," kata Pramono di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (16/10).
Pramono menyebut koordinasi dilakukan untuk mencegah permasalahan hukum dalam pencabutan tiang monorel mangkrak. Pemprov DKI sebelumnya susah berkoordinasi dengan Kejaksaan untuk membahas legalitas pencabutan tiang.
"Kami telah mendapatkan arahan untuk apabila secara permasalahan hukum sudah selesai, dan kami juga telah mendapatkan surat dari Kajati," ucap Pramono.
Menurut Pramono, pencabutan tiang monorel mangkrak dilakukan untuk menjaga estetika Jakarta. Selain itu, tiang tak terawat itu juga membahayakan pengguna jalan. "Seringkali terjadi kecelakaan, kemudian juga secara penampakan tidak baik," ucap Pramono.
Pencabutan juga dilakukan untuk mengurai kemacetan di wilayah Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Pramono menarget pencabutan dimulai awal 2026.
"Dan seringkali menimbulkan kemacetan, maka kami akan segera tata dan mudah-mudahan di 2026 segera bisa kita mulai dan juga kita selesaikan," tutur Pramono. (Can/P-2)