Petugas mengevakuasi kendaraan yang tertimpa pohon tumbang setelah hujan deras disertai angin kencang di kawasan Jakarta.(Antara)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menuntaskan evakuasi belasan pohon tumbang yang roboh diterjang hujan deras disertai angin kencang pada Kamis (30/10) sore hingga malam.
“Seluruh pohon tumbang sudah berhasil kita evakuasi tadi malam. Hujan dan angin kencang kemarin menyebabkan 17 pohon tumbang di sejumlah titik wilayah Jakarta Timur,” ujar Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Timur, Dwi Ponangsera, dilansir dari Antara, Jumat (31/10).
Dwi menegaskan, penanganan cepat tersebut menjadi bukti kesiapsiagaan petugas Tamhut di lapangan.
“Berkat respons cepat pasukan hijau, seluruh pohon berhasil dievakuasi malam itu juga tanpa korban jiwa maupun luka,” katanya.
Sebanyak 78 personel dikerahkan untuk membersihkan batang, ranting, dan akar yang menghalangi jalan serta permukiman warga.
Tiga Rumah dan Satu Warung Tertimpa Pohon
Kepala Seksi Jalur Hijau dan Pemakaman Sudin Tamhut Jaktim, Made Widhi Adnyana Surya Pratita, memaparkan bahwa dari 17 pohon yang tumbang dan sempal, tiga di antaranya menimpa rumah, garasi mobil, dan warung.
Widhi merinci:
- Tiga pohon di Jalan Mutumanikam, Bidaracina (Angsana, Tanjung, dan Pinus)
- Satu pohon Kersen di Jalan Makmur, Susukan
- Satu pohon Angsana di Jalan Supriyadi, Susukan
- Satu pohon Trembesi di Jalan Sentra Timur, Pulogebang (menimpa warung)
- Satu pohon Kedondong di Komplek Rawa Makmur, Cakung Timur
- Lima pohon Angsana di SMPN 281, Kramat Jati
- Satu pohon Ketapang di Jalan Surilang, Gedong
- Tiga pohon Angsana di Jalan Raya Condet, Batu Ampar
- Dua pohon sempal di Jalan Raya Bogor KM 22 (Ciracas) dan Jalan Trikora (Gedong)
Imbauan Kewaspadaan
Widhi mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan.
“Hindari berteduh atau memarkir kendaraan di bawah pohon ketika hujan deras disertai angin kencang. Kami akan terus melakukan langkah pencegahan agar kejadian serupa bisa diminimalkan,” ujarnya. (Ant/Z-10)
