5 hours ago
2
Ilustrasi(MI/Marliyansyah)
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, terus melakukan gerakan program tanam 3.000 pohon untuk satu pohon satu rumah (Sapo Suruh).
Pemkot Bengkulu, Provinsi Bengkulu, terus melakukan gerakan program tanam 3.000 pohon untuk Sapo Suruh pada Oktober 2025 sebagai bagian dari upaya penghijauan dan pelestarian lingkungan.
Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi di Bengkulu, mengatakan Pemkot berkomitmen menjadikan Kota Bengkulu sebagai kota yang lebih sejuk, asri, dan berkelanjutan serta mengingatkan masyarakat untuk berperan aktif dalam menyukseskan gerakan ini.
“Gerakan Sapo Suruh ini bukan hanya program pemerintah, tapi gerakan bersama. Dengan satu rumah satu pohon, kita ikut menjaga udara tetap bersih dan lingkungan tetap hijau," katanya.
Dalam mendukung gerakan ini, lanjut dia, Pemkot telah menyiapkan sekitar 3.000 bibit pohon yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk ditanam di halaman rumah masing-masing.
Program ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat karena program yang digagas sangat bermanfaat terutama terkait penghijauan setiap rumah.
Program ini juga diharapkan mampu memberikan kesejukan dan keindahan lingkungan.
"Untuk memastikan program berjalan efektif, Pemkot terus dilakukan mulai dari camat dan dinas terkait agar distribusi bibit pohon merata ke seluruh kelurahan," imbuhnya.
Pemkot, kata dia, berharap melalui kolaborasi dan kesadaran warga dapat menjadi Kota Bengkulu yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga sehat dan nyaman untuk ditinggali.
Jenis bibit yang ditanam oleh warga yakni, kelapa, mangga dan berbagai tanaman lainnya. (MY/E-4)
