Pemkot Bandung Patroli 24 Jam Nonstop Waspada Longsor dan Pohon Tumbang

1 week ago 16
Pemkot Bandung Patroli 24 Jam Nonstop Waspada Longsor dan Pohon Tumbang Ilustrasi banjir di Bandung.(Antara)

PEMERINTAH Kota (Pemkot Bandung) meningkatkan kewaspadaan penuh menyusul rentetan bencana akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut. Tim gabungan dari berbagai dinas kini menggelar patroli 24 jam tanpa henti.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan tim gabungan dari berbagai dinas kini menggelar patroli 24 jam tanpa henti untuk memantau potensi longsor, pohon tumbang, dan genangan air yang marak terjadi dalam tiga hari terakhir.

"Ini fenomena nasional akibat cuaca ekstrem yang telah diperingatkan oleh BMKG,” kata dia di Bandung, Selasa (28/10/2025)

Patroli ini menjadi langkah cepat untuk memastikan keselamatan warga dan meminimalkan dampak bencana di berbagai wilayah Kota Bandung.

Menurut Farhan, Pemkot Bandung memperkuat sistem drainase serta melakukan pembersihan saluran air sebagai langkah antisipasi.

"Hal yang bisa dilakukan saat ini adalah memperbaiki dan membersihkan saluran air. Kami sudah mulai sejak Maret lalu, tapi memang erosi dari kawasan pegunungan seperti Tangkubanparahu dan Manglayang sangat tinggi. Akibat sedimentasi besar, saluran air di Kota Bandung cepat dangkal dan tersumbat," terangnya.

Farhan menambahkan, pihaknya selalu kejar-kejaran dengan hujan. Pembersihan yang dilakukan pada Maret seringkali sudah penuh kembali pada Juni, sehingga kegiatan ini harus dilakukan secara berkala.

Selain pembersihan, Pemkot Bandung juga memperkuat penanganan genangan dengan menambah pompa penyedot air, terutama di wilayah rawan seperti Gedebage.

“Kita sudah tambah banyak pompa baru, dan itu efektif untuk mengurangi genangan. Yang jelas saat ini fokus utama Pemkot Bandung adalah memastikan tidak ada korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi. Alhamdulillah, sejauh ini belum ada korban jiwa. Hanya satu rumah di Pajajaran yang jebol dan mengakibatkan luka ringan,” papar Farhan.

Penanganan Cepat dan Imbauan kepada Warga

Farhan menegaskan bahwa penanganan cepat di lapangan dilakukan dengan memperbaiki tanggul dan saluran yang jebol. Warga juga diminta tetap waspada dan melapor segera jika menemukan potensi bahaya.

Dengan langkah ini, Pemkot Bandung berupaya mengantisipasi dampak cuaca ekstrem dan memastikan keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama.

"Kami langsung perbaiki yang bisa diselesaikan tuntas, terutama yang membahayakan warga. Kita semua harus siaga pisan. Cuaca ekstrem ini belum berakhir," tandasnya. (AN/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |