
PEMERINTAH Kabupaten Serang, Banten, akan mendirikan sejumlah posko layanan kesehatan di wilayah Kecamatan Cikande. Langkah tersebut merupakan bagian dari respons terhadap kasus pencemaran radioaktif Cesium-137 yang ditemukan di daerah tersebut.
Target Skrining 200 Ribu Warga
Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, menyampaikan pada Senin (13/10) di Serang bahwa posko-posko tersebut akan mempermudah masyarakat dalam mengikuti pemeriksaan kesehatan massal, yang menargetkan hingga 200 ribu orang.
"Selain warga bisa langsung datang ke UPT Puskesmas, nanti kita akan buka pos-pos khusus untuk pemeriksaan kesehatan," ujar Ratu Zakiyah dikutip dari Antara, Selasa (14/10).
2.000 Pemeriksaan per Hari
Ratu menambahkan, keberadaan posko tersebut mendukung upaya percepatan pemeriksaan harian minimal 2.000 warga. Deteksi dini menjadi kunci agar potensi dampak paparan zat berbahaya ini dapat segera ditindaklanjuti.
Intervensi Medis Terkoordinasi
Pembukaan posko kesehatan ini merupakan bagian dari penanganan terpadu oleh Satgas gabungan pemerintah pusat dan daerah. Satgas ini dibentuk khusus untuk menangani kasus pencemaran secara menyeluruh.
"Ini adalah wujud intervensi kami dari sektor kesehatan. Semuanya sudah dilakukan yang terbaik, terutama pemerintah pusat sudah hadir di sini untuk mengantisipasi dan meminimalisir semua risiko," jelasnya.
Relokasi dan Dekontaminasi Juga Dijalankan
Selain intervensi medis, tim Satgas juga tengah mempersiapkan langkah-langkah lain, termasuk relokasi warga dari area terdampak dan pembersihan lingkungan yang terkontaminasi, yang ditangani oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Ratu Rachmatuzakiyah juga mengajak seluruh warga Cikande untuk tidak segan memanfaatkan fasilitas posko kesehatan yang akan segera beroperasi di wilayah mereka. (E-4)