Bupati Indramayu Lucky Hakim memimpin rapat koordinasi.(MI/NURUL HIDAYAH)
PEMERINTAH Kabupaten Indramayu memberikan jaminan perlindungan untuk 2.500 nelayan di wilayah mereka.
“Program ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam memberikan rasa aman. Kami memberikan perlindungan sosial bagi nelayan,” tutur Bupati Indramayu, Lucky Hakim, Jumat (31/10).
Melalui program ini, dia berharap nelayan bisa lebih tenang bekerja mencari ikan untuk keluarga mereka.
Asuransi untuk nelayan, tambahnya, bukan hanya tentang perlindungan finansial. “Namun juga tentang penghargaan terhadap kerja keras dan keberanian para nelayan yang selama ini menopang perekonomian daerah."
Sasaran program ini adalah nelayan-nelayan kecil. Setiap orang mendapatkan premi asuransi sebesar Rp16.800,- per bulan selama 12 bulan. Ini berarti total proteksi dalam 1 tahun mencapai Rp201.600 per orang yang semua dananya berasal dari anggaran yang dialokasikan oleh Pemkab Indramayu dengan nilai total mencapai Rp504 juta.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi, menjelaskan bahwa program ini mencakup perlindungan atas risiko kecelakaan baik saat melaut maupun di darat, serta santunan bagi ahli waris jika nelayan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
“Program ini bukan sekadar bantuan, tetapi investasi sosial untuk keberlangsungan ekonomi pesisir. Kami ingin memastikan setiap nelayan di Indramayu memiliki jaminan perlindungan yang layak ketika mereka bekerja, ” tuturnya.
Sementara itu salah satu nelayan penerima manfaat dari program asuransi ini, Asep asal Kecamatan Kandanghaur, menuturkan betapa pentingnya program ini bagi dirinya dan keluarga.
“Kami ini tiap hari berhadapan dengan ombak dan cuaca yang tidak bisa ditebak. Dengan adanya asuransi dari pemerintah, hati jadi lebih tenang. Kalau terjadi sesuatu, keluarga kami tidak dibiarkan tanpa perlindungan,” tandasnya.


















































