Pemkab Garut menggelar pelatihan ekonomi kreatif berbasis digital untuk pemuda.(MI/KRISTIADI)
PEMERINTAH Kabupaten Garut bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) membuka workshop ekonomi kreatif berbasis digital. Dalam kegiatan tersebut, pemerintah daerah mendorong agar pemuda menguasai bisnis online.
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Garut, Nia Garnia Karyana mengatakan, workshop ekonomi kreatif berbasis digital tersebut merupakan kerja sama antara HMI Cabang Garut dan KNPI Kabupaten Garut. Kegiatan seperti ini harus terus berkembang dengan memanfaatkan teknologi seperti internet, aplikasi dan platform online.
"Kami memberikan apresiasi kepada HMI dan KNPI yang telah menggagas workshop ekonomi dan bisnis digital. Ini adalah sektor yang tidak akan pernah habis, karena terus berkembang melalui pemanfaatan teknologi sebagai inti dari operasional bisnis. Karena, semua aspek bisnis mulai promosi, penjualan, layanan pelanggan ke depan harus dilakukan secara daring," katanya, Jumat (31/10).
Ia mengatakan, pemanfaatan teknologi ini harus mampu menjangkau pelanggan di mana saja dan kapan saja. Melintas batas geografis serta lebih efisien dan fleksibel.
"Kami mendorong diklat digitalisasi ini dapat dapat membantu organisasi pemuda. Semoga mendapat keberkahan atas apa yang rekan-rekan mahasiswa lakukan. Dengan ekonomi kreatif digital ini kami mendorong pemuda menguasai bisnis online," ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan KNPI Kabupaten Garut, Cepy Muhammad, mengapresiasi workshop ekonomi kreatif digital yng sejalan dengan grand design program DPD KNPI Garut. "Tantangan ekonomi digital cukup besar, sehingga pemuda harus didorong agar adaptif terhadap perubahan."


















































