Pemerintah Turun Tangan, Menperin Pastikan Investasi Tetap Berjalan di Cikande

3 hours ago 2
Pemerintah Turun Tangan, Menperin Pastikan Investasi Tetap Berjalan di Cikande Dua anak bermain di sekitar lokasi ditemukannya cemaran Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (8/10/2025).(Antara)

MENTERI Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan bahwa aktivitas industri di Kawasan Industri Modern Cikande, Banten, tetap aman meski muncul isu paparan radiasi Cesium-137. Ia menegaskan bahwa pemerintah bertindak cepat dan terkoordinasi untuk mengatasi potensi risiko tanpa mengganggu kegiatan manufaktur.

Langkah Cepat, Koordinasi Ketat

Dalam pernyataan resminya dari Jakarta, Menperin menyebutkan bahwa penanganan dilakukan bersama lintas kementerian, termasuk Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Kementerian Koordinator Bidang Pangan, dan pemda setempat. Tujuannya: menjamin keselamatan publik dan kelangsungan kegiatan industri.

"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan industri di Indonesia, termasuk di Kawasan Industri Cikande, berjalan sesuai dengan prinsip public safety dan memenuhi standar lingkungan serta kesehatan yang berlaku. Isu radiasi ini harus ditangani secara cepat, ilmiah, dan transparan agar tidak mengganggu kepercayaan publik terhadap produk manufaktur dalam negeri,” kata Agus dilansir dari Antara, Selasa (14/10).

Ia menambahkan, keselamatan masyarakat dan keberlanjutan industri jadi prioritas utama.

Investigasi dan Mitigasi Sudah Berjalan

Pemerintah telah membentuk Satgas khusus untuk menangani potensi bahaya radiasi radionuklida Cs-137. Kementerian Perindustrian pun aktif terlibat dalam tim tersebut. Upaya yang dilakukan meliputi pemantauan lapangan, inventarisasi sumber radiasi, dan pengendalian agar tidak menyebar.

Menurut hasil sementara, tidak ada indikasi bahwa kontaminasi radiasi mempengaruhi rantai produksi atau kualitas produk manufaktur yang dihasilkan dari kawasan tersebut.

Produk Masih Oke, Pasar Ekspor Aman

Agus juga menegaskan bahwa kualitas produk industri nasional tetap terjaga dan sesuai dengan standar internasional. Kemenperin secara berkala melakukan pengecekan dan sertifikasi mutu lewat lembaga standardisasi industri.

“Kami ingin menegaskan bahwa produk-produk manufaktur Indonesia aman dan sesuai standar mutu internasional. Kemenperin secara rutin melakukan pengawasan dan sertifikasi mutu melalui lembaga standardisasi industri. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap keamanan produk yang beredar," jelasnya.

Cikande masih Jadi Magnet Investor

Menperin memastikan, meski ada isu radiasi, Kawasan Industri Cikande tetap kondusif bagi investor. Pemerintah menjamin tidak ada gangguan signifikan terhadap aktivitas bisnis. Justru, momentum ini akan digunakan untuk memperkuat sistem keamanan industri dan tata kelola lingkungan.

"Kami menjamin bahwa kawasan industri Indonesia, termasuk Cikande, tetap menjadi tempat yang aman dan kompetitif bagi investasi. Isu ini akan menjadi momentum untuk memperkuat sistem industrial safety management dan environmental governance di kawasan industri kita," katanya.

Pedoman pengawasan yang lebih komprehensif sedang disiapkan, termasuk integrasi pengawasan antara pengelola kawasan, pemda, dan kementerian teknis.

Genjot Pembangunan IPAL

Untuk memperkuat ketahanan kawasan, Kemenperin juga menggenjot pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang ditargetkan selesai akhir 2026. Selain itu, pengawasan akan diperkuat dengan sistem digital lewat SIINas (Sistem Informasi Industri Nasional), agar lebih transparan dan akuntabel.

Berdiri sejak 1991 dan dikelola oleh PT Modern Industrial Estate, kawasan ini memiliki izin seluas 1.463 hektare. Saat ini, 181 dari 271 tenant telah beroperasi, menyerap lebih dari 45.000 tenaga kerja. (E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |