5 hours ago
2
Ilustrasi.(ANTARA/NYOMAN HENDRA WIBOWO)
KEMENTERIAN Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menegaskan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam membangun ekosistem pendidikan nasional yang inklusif, berkeadilan, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Pesan tersebut disampaikan dalam kegiatan Koordinasi Program Kerja Sama Bidang Pendidikan yang digagas oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) bersama Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) di Jakarta, Jumat (17/10).
“Kita memahami bahwa peningkatan kualitas pendidikan merupakan fondasi penting. Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara atas inisiatif dan konsistensinya dalam memfasilitasi kolaborasi kita ini,” ujar Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar M Simatupang, melalui keterangan resminya, Sabtu (18/10).
Sinergi untuk Pendidikan yang Berdampak
Togar menjelaskan, inisiatif tersebut sejalan dengan semangat “Diktisaintek Berdampak”, yakni dorongan agar pendidikan tinggi, sains, dan teknologi memberikan manfaat konkret bagi pembangunan daerah.
Menurutnya, peningkatan mutu pendidikan di wilayah kabupaten dan kota menjadi langkah strategis dalam memperkuat daya saing bangsa di era global.
Ia menegaskan, Kemdiktisaintek berkomitmen memperluas akses serta pemerataan layanan pendidikan tinggi di seluruh Indonesia melalui berbagai program strategis.
“Mari kita terus bekerja sama, membangun pendidikan di Indonesia, membangun kemitraan di pengembangan ekosistem dan juga aplikasi sains dan teknologi, sehingga kita bisa maju bersama,” ujarnya.
Togar juga mengajak seluruh kepala daerah mendukung kehadiran Sekolah Garuda di berbagai wilayah sebagai upaya menyeimbangkan kualitas pendidikan nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.
Langkah Konkret Kolaborasi
Kegiatan koordinasi ini menjadi wadah penting bagi pemerintah pusat, daerah, dan lembaga mitra pendidikan untuk menyusun arah kebijakan bersama.
Forum tersebut juga membahas pelaksanaan program pengembangan kompetensi SDM, pemberian beasiswa, hingga inovasi pembelajaran di daerah.
Sebagai bentuk nyata penguatan sinergi, Togar Mangihut Simatupang turut menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Apkasi dan YPAN.
Penandatanganan tersebut menjadi momentum penting dalam memperluas kerja sama lintas daerah, khususnya dalam peningkatan kualitas guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di seluruh kabupaten di Indonesia. (Ant/I-3)
