Pemerintah Diminta tak Cari Alasan Berantas Judol

13 hours ago 4
Pemerintah Diminta tak Cari Alasan Berantas Judol Ilustrasi.(Dok.MI)

DIREKTUR Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia Yose Rizal Damuri judi online atau judol sudah menjadi masalah lintas batas negara. Ia mendorong agar pemerintah tak berlindung di balik alasan kerja sama internasional untuk memberantas judol. Indonesia menurutnya terlebih dahulu memperkuat langkah-langkah penegakan hukum dan pencegahan secara nasional sebelum mendorong kerja sama global.

"Jangan sampai kita pergi ke international platform, mengajak untuk bekerja sama, tetapi kita sendiri tidak melakukan apa yang harus kita lakukan unilaterally," ujar Yose saat dihubungi, Minggu (2/11).

Dia menegaskan, kerja sama internasional semestinya menjadi pelengkap, bukan justru dijadikan alasan untuk menutupi lemahnya kebijakan domestik.

Yose menilai, selama ini upaya penanganan judi online di dalam negeri belum menunjukkan keseriusan yang memadai. Padahal, permasalahan utama justru dapat diselesaikan melalui langkah-langkah nasional yang tegas terhadap pelaku, penyedia platform, dan pengguna.

"Kalau kita memang mau serius, platform-nya yang kita coba handle dengan baik. Itu bisa dilakukan oleh pemerintah Indonesia," kata dia. 

Ia menjelaskan, para pelaku judi online tak semuanya berada di luar negeri. Banyak di antaranya beroperasi dari dalam negeri dan dapat diidentifikasi untuk ditindak. Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat, sembari menindak tegas mereka yang menjadi pemain aktif.

"Masyarakat memang bisa dikategorikan sebagai korban. Tetapi sebagian ada yang bukan cuma korban, melainkan pemain. Mereka perlu tindakan yang sifatnya lebih punitive," jelasnya. (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |