Pembangunan Jembatan Donat Dukuh Atas Tanpa APBD

2 hours ago 1
Pembangunan Jembatan Donat Dukuh Atas Tanpa APBD ilustrasi.(Antara.)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI akan membangun pedestrian deck, yakni jembatan berbentuk donat cincin di Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Adapun jembatan ini menjadi bagian dari pengembangan kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD).

Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Pembangunan dan Tata Kota, Nirwono Yoga memastikan pembangunan jembatan yang menghubungkan 4 layanan transportasi publik tersebut tidak menggunakan APBD.

"Jelas non-APBD. Enggak mungkin pakai APBD, lah, dengan kondisi (pemangkasan dana transfer ke Jakarta) kayak begitu," kata Nirwono kepada wartawan, dikutip Selasa (14/10).

Ia mengungkap Pemprov DKI masih memetakan dari mana saja peluang pembiayaan untuk membangun jembatan donat Dukuh Atas.

Salah satu opsi, PT MRT Jakarta sebagai BUMD yang ditugaskan untuk melakukan pembangunan akan meminjam dana dari Bank Jakarta. Bank Jakarta diwacanakan menjadi bank daerah yang mendapat penempatan dana dari pemerintah pusat.

"Segala macam sumber pembiayaan akan diupayakan di luar APBD. Kalau itu di luar APBD iya. Tapi sumber dari mana kan bisa dari mana saja. Kalau mau menyumbang juga boleh, kan," ungkap Nirwono.

Saat ini, MRT masih melakukan kajian awal terhadap wacana pembangunan jembatan donat Dukuh Atas. Desain final pun belum ditetapkan. Namun, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan jembatan tersebut bisa dibangun pada awal tahun 2026.

"Kalau pembangunannya itu kan pasti paling tidak kan 1 tahun setengah lah paling enggak. 1 tahun setengah kalau bulan Juni aja, berarti kan baru Desember 2027," urai Nirwono.

Sebelumnya, Pramono Anung mengungkap jembatan donat ini akan menghubungkan 4 kuadran Dukuh Atas yang dipisahkan oleh Sungai BKB dan Fly Over Sudirman. Moda transportasi yang akan terhubung mulai dari KRL Commuter Line Sudirman, KA Bandara, MRT Jakarta, dan LRT Jabodebek.

Lebih lanjut, jika telah terbangun, Pramono mengungkap jembatan donat Dukuh Atas juga memudahkan masyarakat pengguna transportasi umum untuk berpindah moda tanpa kendala cuaca.

"Itu pasti manfaatnya besar sekali sehingga orang tidak perlu kehujanan atau keluar dahulu kemudian baru masuk, tetapi menggunakan cincin donat tadi untuk bisa pergi ke mana aja, apakah mau ke kereta bandara ataukah pulang naik KRL dan sebagainya," jelasnya. (Far/P-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |