Ilustrasi(Dok ist)
KANKER payudara merupakan kondisi ketika sel-sel ganas tumbuh secara tidak terkendali di jaringan payudara dan sering kali membentuk tumor yang bisa teraba.
Penyakit ini dapat menyebar ke bagian tubuh lain jika tidak ditangani dan dapat menyebabkan benjolan, penebalan, atau luka pada payudara. Dokter Spesialis Hematologi dan Onkologi Prof dr Aru Sudoyo menyampaikan peluang kesembuhan kanker payudara bisa mencapai 90% jika terdeteksi pada stadium awal.
“Semakin cepat kanker payudara dikenali, semakin besar peluang pasien untuk sembuh total. Edukasi masyarakat menjadi langkah penting dalam menurunkan angka kematian akibat kanker ini,” kata Aru pada Health Talk bertajuk Kenali dan Tangani Kanker Payudara Sejak Dini di Medistra Hospital, Jakarta, Kamis (30/10).
Aru menjelaskan edukasi masyarakat dilakukan antara lain dengan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pencegahan melalui pemeriksaan rutin, pola makan sehat yang seimbang, olahraga teratur, serta menghindari minumal alkohol dan rokok.
Turut hadir pula narasumber pada Health Talk tersebut, Prof Abdul Muthalib (dokter spesialis hematologi dan onkologi), dr Nadia Ayu Mulansari (dokter spesialis hematologi dan onkologi), dr Cindiawaty Josito (dokter gizi klinik), dr I Gusti Ngurah Gunawan Wibisana (dokter spesialis bedah onkologi), dan dr Monica Mangkuwerdojo (dokter spesialis radiologi).
Para narasumber sepakat pemeriksaan mandiri (Sadari) dan pemeriksaan klinis (Sadanis) secara rutin merupakan langkah preventif paling efektif dalam mendeteksi kanker payudara. Melalui pendekatan ini, masyarakat diharapkan lebih proaktif memeriksa kesehatan payudara sebelum muncul gejala lanjut.
Selain aspek medis, Medistra Hospital menyoroti pentingnya dukungan holistik bagi pasien kanker. Menurut dr Cindiawaty Josito, pengaturan nutrisi yang tepat dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mempercepat pemulihan, serta mengurangi efek samping terapi. “Keseimbangan nutrisi menjadi bagian penting dari keberhasilan pengobatan kanker,” katanya.
Sebagai pelengkap dukungan emosional dan sosial, Medistra Hospital meluncurkan komunitas pasien kanker HOPE, wadah bagi pasien dan penyintas untuk saling berbagi pengalaman dan semangat dalam proses penyembuhan.
Direktur Medistra Hospital dr Adhitya Wardhana menjelaskan komunitas seperti HOPE berperan penting dalam perjalanan penyembuhan pasien. Dukungan emosional dan sosial terbukti dapat meningkatkan motivasi dan kualitas hidup pasien kanker.
"Melalui kegiatan ini, Medistra Hospital menegaskan komitmen untuk tidak hanya memberikan layanan medis terbaik, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat atas pentingnya deteksi dini dan dukungan menyeluruh bagi pasien kanker di Indonesia," pungkas Adhitya. (H-2)


















































