4 hours ago
3
Kegiatan Port Visit di Pelabuhan Pantoloan, Selasa (14/10/2025).(MI/M Taufan SP Bustan)
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 menggelar kegiatan Port Visit di Pelabuhan Pantoloan, Selasa (14/10).
Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah jurnalis dari Makassar dan Palu untuk menyaksikan langsung aktivitas operasional di pelabuhan utama Sulawesi Tengah.
Tujuannya, memperkuat transparansi, membangun komunikasi, dan mempererat hubungan dengan media.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari strategi komunikasi korporat Pelindo dalam membangun keterbukaan informasi publik.
“Media memiliki peran strategis dalam menyampaikan perkembangan dunia kepelabuhanan. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa transformasi Pelindo pascamerger benar-benar memberi dampak positif, termasuk di Pelabuhan Pantoloan,” ujarnya.
Menurut Aziz, sinergi Pelindo dan media bukan sekadar publikasi, melainkan kolaborasi untuk memperkuat pemahaman publik tentang peran pelabuhan sebagai simpul penting rantai logistik nasional.
“Kami ingin media melihat langsung proses bongkar muat, pelayanan kapal, hingga pengelolaan terminal yang dilakukan dengan standar keamanan dan efisiensi tinggi,” tambahnya.
General Manager Pelindo Regional 4 Pantoloan, Chaerur Rijal, menuturkan bahwa kinerja Pelabuhan Pantoloan terus meningkat, baik dari sisi arus peti kemas, barang nonpeti kemas, maupun penumpang.
?Peningkatan itu, kata dia, tak lepas dari meningkatnya mobilitas logistik di Sulawesi Tengah yang didorong sektor pertambangan, pertanian, dan perdagangan.
?“Sejauh ini kami terus memperkuat kapasitas layanan dan infrastruktur di Pelabuhan Pantoloan,” ujarnya.
Dalam sesi kunjungan lapangan, para jurnalis diajak meninjau berbagai titik operasional, mulai dari Terminal Peti Kemas hingga Terminal Penumpang.
Kegiatan juga diisi dengan dialog interaktif antara manajemen Pelindo dan awak media.
Pelabuhan Pantoloan berperan sebagai hub logistik utama di Sulawesi Tengah, melayani arus barang dari dan ke Makassar, Balikpapan, Surabaya, serta sejumlah pelabuhan di kawasan timur Indonesia bahkan hingga ke luar negeri.
Selain aktivitas komersial, Pantoloan juga berfungsi vital dalam distribusi bantuan dan barang kebutuhan pokok, terutama saat tanggap darurat bencana.
“Pantoloan bukan hanya pelabuhan komersial, tetapi juga memiliki nilai strategis dalam menjaga ketahanan logistik wilayah,” sambung Azis.
Ia menambahkan, peningkatan kualitas layanan di Pantoloan menjadi bagian dari upaya Pelindo mewujudkan pelabuhan yang efisien, aman, dan berdaya saing global di seluruh Regional 4.
“Kami berharap kegiatan ini mempererat komunikasi dan kemitraan dengan media. Pelindo ingin membangun citra positif sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pelabuhan bagi perekonomian daerah dan nasional,” tutup Aziz. (TB/E-4)
