Pelatih Chelsea Murka The Blues Kebobolan Gol-Gol Konyol

3 hours ago 1
Pelatih Chelsea Murka The Blues Kebobolan Gol-Gol Konyol Qarabag vs Chelsea.(Youtube Chelsea Football Club)

CHELSEA kembali gagal tampil meyakinkan di pentas Liga Champions. Tim asuhan Enzo Maresca hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Qarabag di Stadion Tofiq Bahramov, Baku, Kamis (6/11) dini hari, setelah sempat tertinggal dan nyaris menelan kekalahan memalukan dari wakil Azerbaijan itu.

Gol penyelamat datang dari Alejandro Garnacho, mantan pemain Manchester United, yang masuk dari bangku cadangan untuk menghindarkan the Blues dari hasil pahit.

Namun, sang pelatih Enzo Maresca marah karena timnya kebobolan gol yang seharusnya bisa dihindari. Dia tak menutupi buruknya lini belakang timnya.

"Kami kembali kebobolan gol-gol bodoh yang seharusnya bisa dihindari. Perbedaan terbesar hari ini ada di dalam kotak penalti. Kami gagal bertahan dengan cerdas dan kurang tajam saat menyerang," kata Maresca.

Chelsea sempat unggul lebih dulu lewat talenta muda asal Brasil, Estevao Willian, yang memanfaatkan umpan Andrey Santos pada menit ke-16. Gol tersebut menjadikan Estevao, 18, pemain ketiga termuda dalam sejarah Liga Champions yang mampu mencetak gol di dua laga perdananya sejajar dengan Ethan Nwaneri dan Kylian Mbappe.

Namun, keunggulan itu sirna cepat akibat kelengahan lini belakang. Leandro Andrade mencetak gol penyama setelah memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Camilo Duran yang membentur tiang.

Tak lama berselang, bencana datang lagi ketika Jorrel Hato melakukan handball di area terlarang. Marko Jankovic sukses mengeksekusi penalti untuk membawa Qarabag unggul 2-1 sebelum turun minum.

Maresca, yang melakukan tujuh rotasi pemain karena jadwal padat, mengakui timnya kehilangan fokus.

"Saat kami kebobolan gol pertama, lawan bahkan hanya bermain dengan sepuluh orang. Itu benar-benar gol yang konyol," katanya.

Tertinggal di babak pertama, Maresca langsung melakukan tiga pergantian memasukkan Garnacho, Enzo Fernandez, dan Liam Delap.

Perubahan itu membuahkan hasil cepat. Pada menit ke-57, Garnacho menerima umpan Delap dan melepaskan tembakan keras dari tepi kotak penalti untuk menyamakan kedudukan.

Chelsea mencoba membalikkan keadaan di sisa waktu. Namun penyelamatan gemilang kiper Mateusz Kochalski menggagalkan peluang Fernandez dan Garnacho di menit-menit akhir. Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Hasil itu membuat Chelsea dan Qarabag sama-sama mengoleksi tujuh poin dari empat laga. (AFP/I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |