PDIP Sebut Santri Harus Jadi Jangkar Perdamaian di Tengah Tantangan Modernitas

9 hours ago 2
PDIP Sebut Santri Harus Jadi Jangkar Perdamaian di Tengah Tantangan Modernitas Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah(PDIP)

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menegaskan bahwa santri memiliki peran penting sebagai jangkar perdamaian dan penebar nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin di tengah dinamika modernitas. Ia menilai santri masa kini bukan lagi sosok yang terpinggirkan, tetapi telah menjelma menjadi kekuatan sosial, ekonomi, dan politik yang berpengaruh di berbagai lini kehidupan.

“Santri adalah jati diri yang terbuka. Entitas yang bisa sangat kosmopolit dalam berpikir dan bertindak. Santri bisa menjadi jangkar perdamaian, menebarkan Islam yang rahmatan lil alamin, menjadi rahmat bagi seluruh alam,” ujar Said melalui keterangan tertulisnya, Selasa (22/10).

Said menilai persepsi lama yang menggambarkan santri dan pesantren sebagai komunitas tertutup dan kolot sudah tidak relevan. Menurutnya, banyak pesantren kini telah bertransformasi menjadi pusat pemberdayaan ekonomi dan inovasi.

Ia mencontohkan Pesantren Sidogiri di Pasuruan yang memiliki jaringan ritel di lebih dari 125 lokasi di Jawa dan Kalimantan, serta Pesantren Lirboyo di Kediri yang mengembangkan usaha roti, pengolahan sampah, dan depo air minum.

“Santri sekarang tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga dibekali berbagai keahlian seperti komputer, bahasa asing, menjahit, beternak, hingga jurnalistik. Mereka mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman,” jelasnya.

Lebih jauh, Said menyebut diaspora santri kini tersebar di berbagai profesi, mulai dari akademisi, tenaga medis, pengacara, hingga anggota TNI dan Polri. Bahkan dalam ranah politik, keterwakilan santri hadir di seluruh partai, termasuk partai-partai nasionalis. “Santri sudah membuktikan dirinya bisa berada di mana saja tanpa kehilangan identitasnya,” katanya.

Said mengajak seluruh santri untuk terus menjaga integritas dan menampilkan wajah Islam yang damai. “Menjadi santri adalah tanggung jawab besar. Di pundak santri, orang mempersepsikan perwajahan tentang Islam. Karena itu, santri harus selalu mawas diri dan menjadi teladan dalam menjaga perdamaian,” tandasnya. (E-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |