
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan, dirinya tidak mengetahui rencana Gubernur Pramono Anung, apakah masih tetap lanjut mengikuti retret kepala daerah setelah adanya surat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, digelar mulai 21-28 Februari 2025.
Sebelumnya surat PDIP meminta kepala daerah yang berasal dari partai itu untuk menunda ikut retret menunggu arahan dari Ketua Umum. Rano Karno meminta awak media langsung bertanya ke Pramono Anung. Sedangkan soal apakah ia bakal ikut retret di Megalang, Rano mengaku baru diundang pada 27 Februari 2025.
"Itu (kepastian ikut retret), tanya langsung ke beliau (Pramono) ya," ucapnya di Kali Krukut, Jakarta Selatan, Jumat (21/2).
"Saya kan undangan retret 27 Februari," lanjut dia.
Rano juga meminta awak media bertanya langsung ke DPP PDIP. Hari ini, ia mengaku hendak fokus kerja hari pertama sebagai Wakil Gubernur Jakarta.
"Tanya sama DPP. Tugas saya sekarang wakil gubernur, bekerja, ini lah tugas saya yang pertama," ucapnya.
Sebagai informasi, usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK, Megawati menginstruksikan kepala daerah dari parpolnya untuk menunda keberangkatan retret. Meski demikian, tak diketahui apakah penundaan keberangkatan itu dapat diartikan sebagai batal mengikuti retret.
Hingga berita ini ditayangkan, Megawati masih belum memberikan instruksi lebih lanjut kepada para kepala daerah dari PDIP. (H-4)