
PBB menyatakan kesiapannya untuk membantu pelaksanaan kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina jika kedua negara berhasil mencapai perjanjian. Pernyataan itu disampaikan juru bicara PBB, Stephane Dujarric, pada Jumat (17/10).
"Tentu saja, kami siap membantu pelaksanaan perjanjian yang akan mengarah pada perdamaian yang adil dan langgeng di Ukraina, sesuai dengan hukum internasional, sesuai dengan resolusi yang relevan," kata Dujarric dalam sebuah pengarahan PBB.
Dujarric juga menegaskan kembali dukungan PBB terhadap perdamaian, namun enggan mengomentari pertemuan puncak mendatang antara Vladimir Putin dan Donald Trump yang direncanakan berlangsung di Budapest.
Pertemuan di Budapest
Sehari sebelumnya, Putin dan Trump dilaporkan melakukan pembicaraan via telepon dan sepakat untuk bertemu di Budapest. Menurut ajudan presiden Rusia Yury Ushakov, Trump yang mengusulkan lokasi tersebut, dan Putin menyetujui gagasan itu.
Pada Jumat, Trump juga dijadwalkan bertemu dengan Volodymyr Zelenskyy. Pertemuan keduanya diperkirakan akan membahas potensi pasokan Tomahawk ke Kiev.
Putin menilai pengiriman rudal Tomahawk ke Ukraina tidak akan mengubah situasi di garis depan, melainkan berpotensi memperburuk hubungan Rusia-AS. (Sputnik-OANA/Ant/P-4)