Paul McCartney Akui Rumor “Paul Is Dead” Mencerminkan Masa Sulit Setelah The Beatles Bubar

6 hours ago 3
Paul McCartney Akui Rumor “Paul Is Dead” Mencerminkan Masa Sulit Setelah The Beatles Bubar Paul McCartney mengenang masa terberat dalam hidupnya setelah The Beatles bubar, dan mengakui rumor “Paul is dead” mungkin tak sepenuhnya salah secara makna. (Instagram)

LEGENDA musik Paul McCartney kembali menyinggung rumor legendaris “Paul is dead”, yang sempat mengguncang dunia musik pada akhir 1960-an. Dalam buku barunya berjudul Wings: The Story of a Band on the Run yang akan dirilis pada 4 November, McCartney mengakui bahwa meskipun rumor itu tidak benar, secara simbolis ada sisi kebenaran di baliknya.

Dalam kutipan awal yang diterbitkan oleh The Guardian, McCartney, 83, mengenang bagaimana isu kematiannya meledak pada 1969, setelah seorang penyiar radio di Amerika Serikat menyiarkannya. “Jutaan penggemar di seluruh dunia percaya aku benar-benar sudah tiada,” ujarnya.

Ia bahkan sempat bercanda kepada sang istri, Linda McCartney, setelah kelahiran putri mereka, Mary.

“Bagaimana mungkin aku sudah mati?” katanya sambil tertawa.

Namun McCartney kemudian mengaku bahwa secara emosional, rumor itu mencerminkan keadaan dirinya saat itu.

“Dalam banyak hal, aku memang ‘mati’. Seorang mantan Beatle berusia 27 tahun yang tenggelam dalam masalah hukum dan pribadi, kehabisan energi, dan butuh perubahan total dalam hidup,” tulisnya.

Setelah The Beatles bubar pada 1970, McCartney sempat terpuruk. Ia bahkan menggugat rekan-rekannya, John Lennon, George Harrison, dan Ringo Starr, demi memutuskan kontrak band agar manajer Allen Klein tidak mengatur keuangan mereka. Langkah tersebut kemudian dimenangkan McCartney di pengadilan. Ia pernah mengatakan kepada British GQ pada 2020 bahwa gugatan itu “adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan The Beatles dan Apple.”

Tiga tahun sebelum perpecahan band, McCartney membeli peternakan domba di Skotlandia. Di sanalah ia menemukan ketenangan bersama keluarga.

“Untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun, aku merasa bebas, memimpin hidupku sendiri,” kenangnya.

Rumor “Paul is dead” sendiri muncul pada 1966, ketika sejumlah penggemar mengklaim McCartney tewas dalam kecelakaan mobil dan digantikan oleh sosok mirip dirinya. Teori ini akhirnya dibantah langsung oleh McCartney dalam wawancara dengan Life Magazine pada 1969, dan bahkan ia sempat menanggapinya dengan humor melalui album konser tahun 1993 bertajuk Paul Is Live.

The Beatles resmi bubar pada 1970, dan McCartney kemudian melanjutkan karier suksesnya sebagai solois sekaligus pendiri band Wings bersama Linda McCartney dan Denny Laine. Dalam catatan di situs resminya pada 2023, McCartney sempat menulis,

“Setelah The Beatles bubar, aku bertanya-tanya apakah aku harus terus melangkah. Itu adalah hal yang sulit, bahkan mungkin mustahil, untuk dilanjutkan.”

Buku terbarunya ini menggali perjalanan McCartney dan Wings sepanjang dekade 1970-an, menampilkan wawancara mendalam yang merekam transformasinya dari mantan Beatle menjadi musisi mandiri dengan identitas baru. (People/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |