Pasar Ritel Premium Menguat, Suburban Jadi Target Investasi Baru

3 days ago 7

PASAR ritel premium di Asia Pasifik menunjukkan tren pertumbuhan positif, dengan investasi yang semakin mengarah ke kawasan suburban. Berdasarkan laporan The Horizons oleh Knight Frank Asia Pasifik, sektor ritel menjadi salah satu dari tiga sektor dengan volume investasi tertinggi pada 2024, bersama dengan perkantoran dan industri.

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia, Syarifah Saukat, mengungkapkan bahwa pusat perbelanjaan premium memiliki peluang pertumbuhan yang besar dengan risiko yang relatif rendah. Menurutnya, tren investasi kini tidak hanya terpusat di kota-kota utama, tetapi juga mulai bergerak ke kawasan penyangga seperti Serpong, Bekasi, dan Tangerang.

“Kawasan suburban semakin diperhitungkan karena daya beli masyarakatnya meningkat dan kebutuhan akan pusat ritel modern terus bertumbuh. Ini menjadi peluang besar bagi pengembang dan investor yang ingin menangkap potensi pasar baru di luar pusat kota,” ujar Syarifah lewat webinar belum lama ini.

Pada semester kedua 2024, dua pusat perbelanjaan baru telah menambah pasokan ruang ritel menjadi 4,3 juta meter persegi. Tingkat okupansi mengalami sedikit koreksi sebesar -0,16% secara tahunan (yoy) menjadi 77,55%, tetapi harga sewa rata-rata justru meningkat menjadi Rp793.345 per meter persegi, dengan biaya service charge mencapai Rp163.115 per meter persegi.

Di tengah tren pertumbuhan ini, kawasan Serpong kembali mencuri perhatian dengan pengembangan area komersial baru. Summarecon Serpong dijadwalkan akan segera merilis proyek City Hub Commercial The Next Level, yang menghadirkan ruang usaha premium.

Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur, mengatakan bahwa kawasan ini didesain untuk memenuhi kebutuhan bisnis modern, dengan akses yang mudah dan trafik pengunjung yang tinggi.

“City Hub Commercial dirancang sebagai pusat bisnis yang terintegrasi dengan kawasan hunian dan perkantoran di sekitarnya, sehingga menghadirkan potensi pasar yang luas. Lokasi yang strategis di area berkembang pesat seperti Serpong menjadikannya pilihan menarik bagi pelaku usaha,” kata Albert.

Proyek ini menawarkan dua tipe unit, yakni tipe Graha dengan empat lantai plus mezzanine, serta tipe ruko dengan harga mulai dari Rp 4,05 miliar. Peluncuran resmi City Hub Commercial dijadwalkan berlangsung di Marketing Gallery Summarecon Serpong pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Dengan meningkatnya permintaan terhadap ruang ritel di luar pusat kota, para pelaku usaha dan investor terus mengamati pergerakan sektor ini. Seiring ekspansi properti komersial yang terus berkembang, Serpong dan wilayah suburban lainnya diprediksi akan memainkan peran penting dalam peta investasi ritel di Indonesia. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |