1 month ago
20
Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menggelar seruan aksi mahasiswa menggugat di depan Kantor DPRD Salatiga, Jawa Tengah, kemarin.(ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Ketua DPP Partai Golkar, Nurul Airifin menilai unjuk rasa Indonesia Gelap yang terjadi di tanah air sebagai tanda peringatan bagi pemerintah. Sebab, Nurul menilai masyarakat menginginkan kebijakan di Indonesia memihak pada kepentingan publik.
"Saya pikir ini bagus ya untuk membuat alert begitu waspada artinya kita betul betul oh ini yang diinginkan, jadi jangan sampai keblabasan," ucap Nurul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini.
Nurul mengungkapkan unjuk rasa ini untuk mengungkapkan apa yang menjadi keresahan publik. Selain itu, Anggota Komisi I DPR RI ini menegaskan suara rakyat harus diperhatikan oleh pemerintah.
"Kami menghargai juga karena dalam sistem demokrasi, ya suara rakyat ini harus didengar begitu, dan kita tahu bahwa yang muncul di dalam suara rakyat adalah keresahan-keresahan," jelasnya.
Adapun, Nurul mengingatkan agar unjuk rasa tetap berjalan dengan kondusif. Sehingga aspirasi dari masyarakat dapat tersalurkan dengan baik.
"Demo itu ya wajar-wajar saja, kita juga jangan takut, jangan takut juga menyalurkan aspirasi, tetapi lakukan itu dengan cara-cara yang konstruktif ya, tidak kemudian anarkis," tuturnya.(P-1)
