Pariwisata Sumbang Sekitar 34 Persen bagi Perekonomian DIY

4 hours ago 3
Pariwisata Sumbang Sekitar 34 Persen bagi Perekonomian DIY Ilustrasi(Dok ist)

KONTRIBUSI pariwisata bagi perekonomian DIY mencapai 34% dari output ekonomi regional, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sektor pariwisata juga menciptakan lapangan kerja, menggerakkan UMKM, dan memperkuat identitas budaya di DIY.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, sektor pariwisata harus bertransformasi agar lebih adaptif, inklusif, dan berkelanjutan. "Transformasi pariwisata bukan dengan sekedar menambah destinasi baru," kata dia dalam Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pembangunan Daerah Triwulan III Tahun 2025 di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta,  Kamis (30/10).

Dalam Rakordal bertema ‘Transformasi Pariwisata DIY untuk Mendukung Perekonomian Daerah’, Sri Sultan mengatakan,  transformasi pariwiaata yang terpenting ialah membangun sistem pariwisata yang tangguh terhadap krisis, ramah lingkungan, mengakomodasi kebutuhan kelompok rentan, terutama disabilitas, serta berbasis budaya dan kearifan lokal dengan didukung ekosistem kepariwisataan yang kuat.

“Ke depan, kita harus mengembangkan pariwisata yang terintegrasi dengan ekonomi kreatif, memanfaatkan teknologi digital di semua lini kepariwisataan, serta mendorong pariwisata hijau untuk menjaga lingkungan," papar dia.

Apabila transformasi ini berjalan dengan baik, kata Sri Sultan, DIY akan tampil sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia yang unggul dalam budaya, pendidikan, dan inovasi.

Dalam sektor pariwisata, DIY memiliki capaian dan potensi yang positif. Berdasarkan data selama bulan Januari hingga Desember 2024, tercatat 38juta kunjungan wisatawan datang ke DIY. Bahkan pada Januari hingga Agustus 2025, jumlah pengunjungnya meningkat 8,17% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Keunggulan pariwisata DIY, lanjut Sri Sultan,  terletak pada wisata berbasis budaya dan kearifan lokal. Transformasi pariwisata hanya dapat diwujudkan melalui kolaborasi erat antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan masyarakat.

DIY memiliki tujuh kawasan strategis pariwisata, yaitu Gunung Merapi, kawasan Prambanan-Shiva Plateau, kawasan sumbu filosofi, kawasan poros Mataram, Geopark Gunung Sewu, Pantai Selatan, dan Perbukitan Menoreh. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |