Pantura Padat, Pemudik Didominasi Motor

2 days ago 3
Pantura Padat, Pemudik Didominasi Motor Ilustrasi(MI/NURUL HIDAYAH)

ARUS mudik di jalur pantura Cirebon terpantau mengalami kepadatan. Pemudik di jalur pantura didominasi oleh kendaraan roda dua. 

Berdasarkan pantauan di jalur pantura Kota Cirebon, terutama di Jalan Brigjen Darsono by pass Kota Cirebon pemudik yang menggunakan motor terlihat padat merayap. Pemudik yang menggunakan motor bercampur dengan motor warga lokal, hingga mobil pribadi dan kendaraan umum lainnya yang tidak bisa masuk ke jalur tol bercampur di jalur pantura. 

Kepadatan kendaraan di antaranya terlihat mulai perempatan Kanggraksan hingga perempatan Jalan Pemuda Kota Cirebon sepanjang lebih kurang 3 kilometer. Pengendara, baik motor maupun mobil, terlihat padat merayap. Rekaya lalu lintas pun dilakukan di sejumlah perempatan di Kota Cirebon yang dilewati oleh pemudik.

Rekaya lalu lintas terlihat dilakukan di perempatan Perumnas, Kota Cirebon. Di titik ini, lampu lalu lintas masih difungsikan, sehingga warga lokal yang hendak masuk ke dalam kota bisa melewati titik ini. Namun dari arah sebaliknya, warga lokal yang hendak menuju kawasan Perumnas justru tidak boleh lurus melewati lampu merah namun dibelokkan ke kiri. 

Rekaya lalu lintas juga dilakukan di perempatan Kanggraksan, Kota Cirebon. Di titik ini, ruas jalan yang difungsikan hanya dari Jawa Tengah menuju Jakarta dan Jakarta menuju Jawa Tengah. 

Selanjutnya di perempatan Pemuda, Kota Cirebon, lampu lalu lintas masih difungsikan namun dengan pengawalan dari kepolisian. Kendaraan yang hendak masuk ke dalam kota dibelokkan ke kiri, begitu pula kendaraan dari kota yang hendak menuju ke jalan Terusan pemuda dibelokkan ke kiri. Kendaraan dari Jakarta menuju Jawa Tengah maupun masuk ke Jalan Terusan Pemuda dan kendaraan dari Jawa Tengah menuju Jakarta dibuka. 

Kapolres Cirebon Kota (Ciko), AKBP Eko Iskandar menjelaskan rekayasa lalu lintas dilakukan agar tidak terjadi arus lalu lintas yang stagnan di jalur  mudik. “Kalau tidak kita lakukan rekayasa akan berhenti semua. Karena itu kita mohon maaf kepada masyarakat. mohon pengertiannya, tetap bisa bersabar dan tidak emosi di tengah kemacetan seperti ini,” tutur Eko, Minggu (6/4). 

Namun rekayasa lalu lintas ini bersifat tentatif, tergantung kondisi di lapangan. Diprediksi, kepadatan lalu lintas akan kembali terjadi sore ini, khususnya di kawasan Kedawung, Cirebon. 

Sementara itu berdasarkan penghitungan dari Pos Induk Sunyaragi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon hari ini, Minggu (6/4) hingga pukul 16.00 WIB jumlah pemudik yang menggunakan roda dua di jalur pantura sudah mencapai 88.281 motor. Jumlah ini meningkatkan dibandingkan Sabtu (5/4) yang jumlah pemudik menggunakan motor mencapai 77.249  motor. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |